Isu Pemakzulan Jokowi Mencuat, Faizal Assegaf: Presiden Sudah Dikudeta Secara Moral

Isu Pemakzulan Jokowi Mencuat, Faizal Assegaf: Presiden Sudah Dikudeta Secara Moral

Faizal Assegaf blak-blakan ungkap alasan masyarakat ingin Jokowi dimakzulkan-Foto : Dok/Instagram -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-Kritikus Politik Faizal Assegaf mengatakan bahwa saat ini, Presiden Joko Widodo telah dikudeta secara moral. 

Faizal menyebutkan, Jokowi dikudeta secara moral karena oposisi dan penguasa telah duduk bersama membicarakan wacana Pemakzulan Presiden Jokowi

Faizal mengatakan, ketika Menkopolhukam Mahfud MD menerima tokoh-tokoh oposisi secara terhormat lalu bicara dalam forum pertemuan tentang pemakzulan Jokowi maka, secara tidak langsung Jokowi telah dikudeta secara moral. 

BACA JUGA:Jelang Debat Pilpres yang Keempat, Inilah Persiapan dan Strategi Para Cawapres 2024

"Dia (Mahfud MD) membuka pintu, bertemu tokoh-tokoh oposisi, diberikan secara terhormat ruangnya, kemudian dia menanyakan hal-hal yang substansi".

"Kemudian muncul di forum itu ada semacam kesepahaman petisi 100 dengan pak Mahfud, bahwa untuk mencegah pemilu curang ada solusi konstitusi  yaitu memakzulkan presiden

"Jadi peristiwa datang ke kantor yang strategi, pembicaraan yang sangat sensitif, melibatkan 2 elemen yang berbeda kan, penguasa dan oposisi, ini sudah suatu kudeta secara moral".

BACA JUGA:Anies Baswedan Ingin Upgrade Kota Ambon Setara Jakarta

"Sudah menampar-nampar jokowi seperti begini," kata Faizal Assegaf dalam Podcast Abraham Samad, Abraham Samad Speak Up, dikutip Selasa 16 Januari 2024. 

Sebelumnya, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini, terlebih Pemilih Presiden (Pilpres) ramai wacana pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Kabar ini mencuat setelah sejumlah tokoh yang bergabung di Petisi 100 bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada Selasa 9 Januari 2024 lalu. 

BACA JUGA:Janji Ganjar Pranowo: Syarat Usia Pelamar Kerja Bakal Dihapus!

Salah satu tokoh Petisi 100 yakni, ketua Progress 98 juga mantan Pengurus Presidium Alumni 212, Faizal Assegaf. 

Adapun Petisi 100 mengemukakan wacana Pemakzulan Jokowi karena dianggap melakukan sejumlah kecurangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: