Arkeolog Berhasil Menemukan Kota Kuno Usia 2.500 Tahun di Hutan Amazon
Kota ini dibangun sekitar 2.500 tahun silam, dan orang-orang tinggal di sana hingga 1.000 tahun, menurut para arkeolog.-Foto:NEWSCIENTIST-
Sulit untuk memperkirakan secara akurat berapa banyak orang yang tinggal di sana pada suatu kurun tertentu, namun para ilmuwan mengatakan jumlahnya pasti mencapai 10.000 atau 100.000 jiwa.
Jalan setapak yang menghubungkan platform, menunjukkan bahwa wilayah nan luas ini dulu pernah ditempati manusia.
Para arkeolog menggabungkan antara upaya eskavasi dan survei area seluas 300km persegi dengan menggunakan sensor laser yang diterbangkan dengan pesawat.
Survei dari udara itu dapat mengidentifikasi sisa-sisa kota di bawah tetumbuhan dan pepohonan lebat.
“Jalan-jalan tersebut tidak hanya bersilangan di seluruh lokasi, tetapi juga mengarah ke luar lokasi. Semua jalan raya itu digunakan untuk menghubungkan masyarakat," kata Rostain.
Para peneliti juga menemukan pengelompokan hampir 15 lokasi pemukiman berbeda. Pemukiman itu bervariasi dalam ukuran dan jumlah bangunannya.
Beberapa dari pemukiman itu juga memiliki gundukan besar yang panjangnya 150 meter dengan tinggi 8 meter. “Sangat mengesankan betapa rumitnya situs tersebut dalam berbagai bentuk konstruksi," kata Rostain.
Berdasarkan ukuran dan kompleksitasnya, para peneliti mengatakan, situs tersebut menyerupai sistem perkotaan Maya di Amerika Tengah. 'Kami percaya sangat penting untuk merevisi secara menyeluruh prasangka kita mengenai dunia Amazon," tulis peneliti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: