Viral! 5 Fakta Menarik dari Tarian Dero Milik Suku Pamona Sulawesi Tengah: Ternyata untuk Sarana Cari Jodoh!

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Media Sosial TikTok bisa dipergunakan untuk mengangkat kembali seni tari tradisi Indonesia yakni, Tari Dero dari Sulawesi Tengah, seperti yang ada di akun TikTok @renandajo.

Seni tari yang berasal dari Suku Pamona Provinsi Sulawesi Tengah itu, bernama tari Dero yang ditarikan secara massal alias banyak jumlah penarinya.

Tari Dero Suku Pamona memiliki daya tarik yang tinggi saat tarian tersebut diperagakan. Itu semua karena jumlah penari sangat banyak , bergerak ke dan ke kiri membuatnya sangat indah untuk disaksikan dan ditonton

Tari Dero sudah sejak ratusan tahun ada, sampai sekarang masih dipertahankan oleh Suku yang mendiami Pulau Sulawesi tersebut . Masyarakat suku ini, menampilkan tarian Dero sewaktu ucara adat, pesta adat, penyambutan tamu-tamu penting.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Arjun Wijaya Kusumo, Pelaku Pengancam Anies Baswedan di TikTok: Ternyata Bukan Orang Biasa?

Berikut 5 Fakta menarik dari tarian asli suku Pamona yang mendiami wilayah Sulawesi Tengah.

1. Fungsi Tari Dero

Masyarakat Suku Pamona menjadikan tari Dero sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Mahaesa, atas nikmat yang sudah dikaruniakan kepada mereka.

Tarian ini menjadi pemersatu dikehidupan suku Pamona di Masyarakat. Hal itu bisa terlihat dari cara masyarakat ini melakukan kegiatan secara bersama-sama.

Berkumpul bersama-sama dan menari, tanpa memandang gender, umur , status, sosial dan agama. 

 2. Sejarah Tari Dero

Dalam sejarahnya tari Dero,  adalah tarian yang sudah menyertai keberadaan suku ini sejak dulu. Tari ini dipergunakan sebagai sarana menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena panen padi yang melimpah.

Tarian ini , juga dipergunakan oleh masyarakat Suku Dero, sebagai sarana mencari jodoh. Tarian ini termasuk tarian yang bersifat massal, jumlah penarinya tidak dibatasi dan gerakannya juga sangat mudah, untuk  ditirukan, sekalipun oleh orang awam. 

3. Gerakan Tari Dero

Sumber: