Aktivitas Vulkanik Tinggi, Gunung Lewotobi Laki-Laki Kini Berstatus Awas

Aktivitas Vulkanik Tinggi, Gunung Lewotobi Laki-Laki Kini Berstatus Awas

Penampakan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang kini berstatus awas, Selasa 9 Januari 2024-Foto : PVMBG-

FLORES, RADARPENA.CO.ID- Salah satu gunung kembar, Gunung Lewotobi Laki-Laki terus mengeluarkan erupsi dari aktivitas vulkanik yang tinggi, Selasa 9 Januari 2024. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan aktivitas Gunung Lewotobi laki-laki masih tinggi. 

Tak hanya itu, PVMBG juga meningkatkan level dari siaga menjadi awas.  Hal ini disebabkan Gunung Lewotobi laki-laki terus menunjukkan peningkatkan aktivitas vulkanik. 

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, PVMBG Imbau Warga dan Wisatawan Waspada Gas Beracun

Menurut PVMBG, secara visual selama 1 - 9 Januari 2024 menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 m dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah. 

Teramati sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah Barat Laut - Utara dari puncak.

Tremor menerus cenderung mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi.

BACA JUGA:Kisah Memilukan di Balik Erupsi Gunung Merapi Sumbar, 23 Orang Anak Bangsa Kehilangan Nyawa

PVMBG dalam keterangannya, dikutip Rabu 10 Januari 2023 menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki.

Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dinaikan dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 9 Januari 2024 pukul 23:00 WITA 

Secara visual, Gunung Lewotobi laki-laki terlihat jelas hingga tertutup kabut. 

Asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan coklat dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 300-1500 meter dari puncak. 

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara, timur laut, barat daya, barat dan barat laut. 

Suhu udara sekitar 20-30°C. Terjadi Letusan dengan tinggi 1000-1500 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna kelabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: