Polisi Tangkap Ayah Bejat di Jaksel, Cabuli Anak Tiri 20 Kali Sejak 2022

Berdasarkan hasil penyelidikan, AH selalu merasa bergairah ketika melihat korban tertidur. Tak kuasa menahan hasratnya, pelaku melampiaskan nasfsunya itu kepada korban dan memaksa anak tirinya untuk melayani.

Pelaku AH mengancam apabila diceritakan, akan ada akibatnya dan akan menimpa korba dan keluarganya.

Dari pengakuan S yang diceritakan kepada F, bahwa ayah tirinya sering melakukan tindakan cabul hingga dirinya sudah tidak ingat berapa kali diperlakukan demikian.

Korban S mengaku pernah dimandikan, dicabuli, hingga pernah diperkosa oleh AH. Hal ini membuat S stres berat higga depresi.

Hingga kasus ini terungkap, sang ibu justru malah bersikap cuek dan justru malah membela pelaku ketimbang anakya yang sudah menjadi korban.

Berdasarkan pengakuan F, ibunya menolak untuk membuat laporan ke polisi karena takut menjadi janda 2 kali. Dan justru lebih membela pelakunya.

BACA JUGA:Soal Jersery Nomor 2, Anggota DPRD Kota Bekasi: Netral, Netral, Apanya yang Netral! Pj Harus Dievaluasi

Korban Ingin Bunuh Diri

Selama menerima tindakan bejat sang ayah tirinya, S ternyata sempat kepikiran untuk mengakhiri hidupnya.

Korban merasa stres berat sebab tak kuasa menahan derita yang ia alami selama 1,5 tahun.

Berdasarkan keterangan dari dokter yang merawat korban, bocah 12 tahun tersebut mengalami trauma berat. Hal tersebut yang membuat dirinya ingin bunuh diri.

Di lain sisi, korban S juga ingin pelaku bisa segera di tangkap dan dipenjara.

"Dia (korban) sudah mau percobaan bunuh diri berkali-kali. Jadi yang ada di otaknya selalu bilang 'aku mau dia (pelaku) dipenjara'," ungkap F.

"Kalau kata psikiater di rumah sakit, dia depresi. Psikisnya sudah kena," tutur dia.

Akhirnya F bersama dengan ayah kandung korban melaporkan tindakan AH kepada polisi. Laporan itu teregister dengan nomor LP/3919/XII/2023/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/ Polda Metro Jaya.

Sumber: