Anggapan Dunia Tentang Pemilu di Indonesia: Rumit dan Kompleks, Benarkah?

Anggapan Dunia Tentang Pemilu di Indonesia: Rumit dan Kompleks, Benarkah?

Hal tersebut wajar, lantaran masyarakat yang akan mencoblos akan mendapat lima jenis surat suara. Sudah tentu saat merekap atau menghitung akan memakan waktu yang sangat lama. Juga terkait dengan databasenya.Indonesia juga memiliki data pemilih yang tersentralisasi terbesar di dunia. 

Kemudian yang kedua adalah batasan sumbangan dana kampanye di Indonesia juga paling tinggi di dunia. Batasan sumbangan dana kampanye atau Campaign donation limit) di Indonesia paling tinggi di dunia.

Bahkan cenderung dianggap tidak dibatasi yakni Rp 2,5 Miliar per individu dan Rp 25 miliar per badan Hukum atau swasta. 

Kemudian yang teraakhir atau yang ketiga, laporan dana kampanye pada pemilu dianggap sekadar basa-basi. Titi Anggraini yang juga Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ini menganggap, laporan dana kampanye sekadar basa-basi, karena politik berbiaya tinggi yang tidak akuntabel atau transparansi.  

Titi menambahkan Kepesertaan atau kontestasi dalam pemilu dikeluhkan mahal, tetapi tidak tergambar dalam laporan dana kampanye yang seharusnya ada disampaikan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: