Pemerintah Indonesia Berencana Memulangkan Pengungsi Rohingya di Aceh ke Negara Asal, Ini Komentar Peneliti ASEAN
BACA JUGA:
- Berkaca dari Kiki Fatmala, Inilah Manfaat Bikin Surat Wasiat Semasa Hidup, Seberapa Penting?
- Sosok Fitria Wulandari: Gadis yang Tewas Dihabisi Pacar di Bogor, Ternyata Pernah Bekerja di Restoran dan Tempat Hiburan
Pemerintah Indonesia akan memulangkan pengungsi Rohingya
Pemerintah Indonesia telah mencatat jumlah pengungsi Rohingya hingga saat ini mencapai 1.487 orang dan diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan datangnya gelombang pengungsi yang terus berdatangan.
Untuk sementara waktu, mereka telah ditempatkan di penampungan sementara di Aceh, Medan, dan Pekanbaru.
Namun, sikap pemerintah yang menerima para pengungsi ini telah menyebabkan pemda menjadi kewalahan dan memicu penolakan dari beberapa pihak.
Terutama penampungan di Pekanbaru dan Medan yang sudah penuh dan kehabisan dana. Menkopolhukam Mahfud MD mencatat bahwa kondisi ini menjadi dilema yang harus segera dicari solusinya.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah akan mencari solusi yang terbaik. Salah satu kemungkinan adalah mengembalikan para pengungsi ke negara asal mereka.
Meskipun hal ini mungkin tampak menjadi solusi terbaik pada awalnya, namun perlu dikaji secara mendalam mengingat situasi di negara asal mereka yang masih tidak stabil dan belum aman bagi mereka.
Pemerintah juga perlu melakukan koordinasi dengan PBB untuk mencari solusi jangka panjang yang dapat menjamin keselamatan dan kehidupan yang layak bagi para pengungsi.
BACA JUGA:
- Setelah Viral di Media Sosial, Biang Kerok Limbah Busa di Kali Baru Depok Dicari
- Okie Agustina Persilahkan Gunawan Dwi Cahyo Laporkan Dirinya ke Polisi
- Presiden Terima Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Eddy Hiariej
Apakah sikap pemerintah sudah tepat?
Adriana Elizabeth mendukung langkah pemerintah yang ingin memulangkan pengungsi Rohingya ke negara asal, karena memicu masalah keamanan nasional jika dibiarkan.
Mengingat dalam waktu dekat Indonesia akan menggelar Pemilu yang dikhawatirkan akan menambah beban aparat keamanan dan memecah konsentrasi.
Adriana mengatakan, penolakan yang terjadi di Aceh bisa menjadi dorongan bagi Indonesia untuk kembali mengangkat isu pengungsi Rohingya di ASEAN. Sekaligus membujuk Myanmar untuk menyelesaikan permasalahan dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: