Bandara I Gusti Ngurah Rai Terapkan Prokes, Waspada Masuknya Wabah Pneumonia

Bandara I Gusti Ngurah Rai Terapkan Prokes, Waspada Masuknya Wabah Pneumonia

Ketiga rumah sakit ini juga sudah dilengkapi ruang isolasi untuk pasien dengan penyakit menular.

Meski begitu, Agung juga tidak melarang apabila ada penderita yang ingin menjalani pengobatan di rumah sakit lain.

Misalkan ada orang terduga menunjukan gejala pneumonia dan hanya ingin dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan rekomendasi dari pihak asuransinya.

Agung menjelaskan virus pneumonia merupakan penyakit yang menyerang pernapasan manusia, dimana gejalanya mempunyai kesamaan dengan Covid-19. Penderita akan merasakan sakit tenggorokan, pusing, sampai batuk-batuk.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Bedanya Pneumonia dan TBC

BACA JUGA:Daftar Bandara Terbaik di Indonesia 2023, Kota Anda Urutan Berapa?

Berdasarkan laporan jumlah warga negara China yang mendarat di Bali rata-rata sebanyak 800-850 orang per Oktober 2023.

Namun Agung memastikan dari ratusan turis asal China itu hingga kini belum ada yang terdeteksi tertular pneumonia.

Agung menegaskan KKP Kelas I Denpasar telah melakukan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran pneumonia di Bali.

Adapun, tiga lokasi yang diawasi dengan ketat, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, dan Pelabuhan Calukan Bawang.

Menurutnya, pengawasan tersebut dilakukan tidak berupa protokol kesehatan karena belum ada satupun kasus pneumonia di Bali.

Tapi, dengan mengirim surat edaran Kementerian Kesehatan di tiga pintu masuk internasional di Bali tersebut.

Agung juga meminta pihak maskapai agar melaporkan jika ada penumpangnya sedang sakit dan menunjukkan gejala pneumonia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap turis asal China sebagai upaya pencegahan virus pneumonia.

Kasus penyakit pernapasan di China, khususnya di kalangan anak-anak, dilaporkan melonjak hingga memicu penuhnya rumah sakit di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: