Makin Menggila! Netanyahu Hentikan Perundingan Damai dengan Palestina, Israel Kembali Bombardir Gaza

Makin Menggila! Netanyahu Hentikan Perundingan Damai dengan Palestina, Israel Kembali Bombardir Gaza

Sementara direktur sebuah rumah sakit besar di kota tersebut mengatakan ruang gawat darurat dibanjiri oleh orang-orang yang terluka.

Pertempuran baru terjadi sehari setelah perundingan untuk memperpanjang gencatan senjata gagal. 

Perjanjian gencatan senjata tersebut menghasilkan pembebasan lebih dari 100 sandera yang ditahan Hamas sejak serangan terhadap Israel pada 7 Oktober. 

Sementara itu, puluhan tahanan Palestina yang ditahan Israel juga telah dibebaskan.

Sebelumnya, para pejabat Mesir dan Qatar yang menjadi penengah perundingan antara Israel dan Hamas bergegas memperbarui gencatan senjata setelah pertempuran kembali terjadi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menghadapi tekanan dari keluarga sandera yang masih ditahan oleh Hamas untuk meredakan situasi dan merundingkan pembebasan tawanan lainnya, mengatakan ia telah memerintahkan perunding Israel dari dinas intelijen Mossad untuk meninggalkan pembicaraan karena menurutnya perundingan telah mencapai kebuntuan. 

BACA JUGA:

Sementara itu, para pejabat Arab yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan perundingan berlanjut pada hari Sabtu.

Pada saat yang sama, pihak Israel juga menghadapi desakan dari masyarakat internasional untuk menghentikan serangan tersebut. 

Banyak negara dan organisasi internasional mengecam serangan militer Israel ke Gaza Selatan, menyatakan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: