7 Jurusan Kuliah yang Paling Banyak Dibutuhkan di Dunia Kerja, Bisa Jadi Rekomendasi, Cek Daftarnya!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemilihan jurusan kuliah yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan peluang dalam dunia kerja. 

Jurusan kuliah yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja biasanya terkait dengan bidang-bidang yang sedang berkembang pesat, memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, dan kebutuhannya cukup tinggi di pasar kerja.

Dalam menentukan pilihan jurusan kuliah yang tepat, penting untuk mempertimbangkan antara minat dan kebutuhan pasar kerja. 

Jurusan kuliah yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja saat ini biasanya menawarkan peluang kerja yang baik, gaji yang kompetitif, serta bidang yang terus berkembang. 

Memperoleh informasi yang akurat tentang tren pasar kerja dapat membantu calon mahasiswa dalam membuat keputusan yang tepat dalam memilih jurusan kuliah.

Dihimpun dari berbagai sumber, inilah 7 jurusan kuliah yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:

• Jangan Salah Pilih! 9 Jurusan Kuliah Ini Sepi Peminat Tapi Lulusannya Dijamin Bergaji Besar, Apa Saja?
• 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Paling Banyak Dicari, Peluang Kerja Tinggi dengan Gaji Sampai Tembus 3 Digit

1. Teknik Informatika 

Salah satu jurusan kuliah yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja saat ini adalah Teknik Informatika. 

Dalam era digital ini, kebutuhan akan ahli teknologi informasi semakin meningkat. Jurusan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pengembangan perangkat lunak, jaringan komputer, keamanan siber, dan analisis data. 

Ahli Teknik Informatika dibutuhkan di berbagai sektor industri, mulai dari teknologi, perbankan, pemerintahan, hingga konsultan IT.

2. Keuangan dan Akuntansi 

Jurusan kedua yang banyak dibutuhkan adalah Keuangan dan Akuntansi. Dunia bisnis membutuhkan tenaga profesional yang memiliki pengetahuan dalam mengelola keuangan perusahaan, membuat laporan keuangan, audit, dan analisis keuangan. 

Lulusan dalam bidang ini dapat bekerja di berbagai perusahaan dan sektor, termasuk bank, perusahaan asuransi, perusahaan investasi, dan perusahaan multinasional.

Sumber: