Polisi Tembak Polisi di Polda Sumbar; Perwira Polres Solok Selatan Tembak Mati Rekannya, Diduga Soal Tambang

Polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan terkait kasus tambang--ist
PADANG, RADARPENA.CO.ID - Kasus polisi tembak polisi kembali terjadi. Kali ini di lingkungan Polres Solok Selatan, Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Perwira Polres Solok Selatan tembak mati perwira Polres Solok Selatan pada Jumat, 22 November 2024 dinihari.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulystiawan membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya saat ini Polda Sumbar tengah menyelidiki peristiwa tesrebut.
"Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," katanya, Jumat, 22 November 2024.
Berdasarkan informasi yang beredar peritiswa terjadi di Parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang Kec. Sangir Kab. Solok Selatan pada Jumat, 22 November 2024 pukul 00.24 WIB.
Pelaku penembakan yaitu Kabagops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57). Sementara korbannya yaitu Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari. Diduga motif penembakan karena korban menangkap pelaku penambangan. Korban tewas dengan 2 luka tembak di kepala.
BACA JUGA:
- 3 Anggota Polres Puncak Jaya Papua Ditembaki OTK, 1 Polisi Tewas
- Detik-detik Polisi Ditembak Maling saat Gagalkan Aksi Curanmor di Cengkareng
Meski demikian, Kombes Pol Dwi Sulystiawan belum bisa memberikan keterangan yang lebih rinci mengenai peristiwa tersebut, begitupun dengan motif serta pemicu terjadinya kasus penembakan yang oleh anggota kepolisian tersebut.
"Untuk kasusnya masih dalam penyelidikan, nanti perkembangan akan disampaikan secara lebih lanjut, katanya singkat.
Kasus itu adalah peristiwa penembakan yang dilakukan oleh salah seorang perwira di Polres Solok Selatan terhadap rekannya sesama perwira di Polres yang sama.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Jumat (22/11) dini hari sekitar pukul 00.43 WIB, lokasi kejadiannya adalah kawasan Kantor Polres Solok Selatan.
Perwira yang berposisi sebagai terduga penembakan menembak rekan sejawatnya menggunakan senjata api, hingga mengenai bagian kepala.
Akibatnya korban mengalami luka yang amat serius dan harus dirujuk ke Kota Padang untuk mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: