Sejarah Rumah Sakit Al Shifa dan Karma Pasukan Israel

Sejarah Rumah Sakit Al Shifa dan Karma Pasukan Israel

Mengutip dari Al-Jazeera, Rumah Sakit Al-Shifa memiliki tiga fasilitas khusus, yaitu bedah, penyakit dalam, serta kebidanan dan ginekologi.

Lokasi Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Dilansir situs Reuters, Al-Shifa termasuk rumah sakit terbesar di Gaza, Palestina dengan luas 360 km persegi. 

Shifa adalah kompleks bangunan dan halaman yang luas. 

Berjarak beberapa ratus meter dari pelabuhan perikanan kecil di Kota Gaza, diapit di antara kamp pengungsi Beach dan lingkungan Rimal Utara di kota tersebut.

Nama Shifa pada Rumah Sakit Al-Shifa berasal dari kata Arab "penyembuhan. Nama itu umum untuk rumah sakit di Timur Tengah.

BACA JUGA:

Aksi pasukan Israel yang menyerang langsung Rumah Sakit Al-Shifa yang diklaim menyembunyikan markas operasi Hamas di Gaza kini menjadi bumerang.

Dilansir The Guardian, Kamis 16 November 2023, Israel menghadapi gelombang kecaman internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Sementara PBB dan badan-badan bantuan menyatakan keprihatinan atas dampak serangan tersebut terhadap staf dan pasien.

Amerika Serikat (AS), misalnya, menyatakan tak mendukung sama sekali operasi militer atas rumah sakit tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengizinkan keputusan Israel.

PBB pun angkat berbicara tentang pembantaian di Gaza tersebut. 

Dan ketika tekanan meningkat pada siang hari, Israel mengalah dengan mengumumkan akan mengizinkan konvoi bantuan dalam jumlah tak terbatas melalui penyeberangan Rafah di perbatasan Mesir. 

Konvoi bantuan dibatasi hanya 30 truk per hari ketika PBB mengatakan dibutuhkan ratusan truk untuk mengurangi kelaparan.

Kian besarnya kecaman global dari negara-negara Arab dan Barat menimbulkan pertanyaan tentang berapa lama lagi Israel dapat melanjutkan serangannya dalam menghadapi berkurangnya dukungan internasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: