Suplemen Penambah Tinggi Badan Benar Efektif? Yuk, Cari Tahu Faktanya dan Cek Kapan Puncak Pertumbuhan Terjadi
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Suplemen penambah tinggi badan menjadi populer di kalangan orang yang ingin meningkatkan tinggi badan mereka. Ini merupakan solusi bagi orang yang merasa tidak percaya diri karena memiliki tinggi badan yang kurang.
Beberapa orang juga menganggap bahwa tinggi badan dapat berpengaruh pada kepercayaan diri mereka, dan hal ini seringkali menjadi pendukung bagi mereka yang menggunakan suplemen penambah tinggi badan.
Namun, sebelum melanjutkan pembahasannya, kita perlu memahami bahwa tinggi badan dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, dan lingkungan.
Pertumbuhan pada tinggi badan tidak terjadi secara instan, tetapi melalui proses yang memakan waktu bertahun-tahun.
Faktor genetik yang dapat mempengaruhi tinggi badan antara lain adalah tinggi orang tua dan nenek moyang.
BACA JUGA:
- Tak Hanya Menyegarkan, Inilah 6 Manfaat Infused Water untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Membuatnya
- Tips Atasi Panas Anak ala dr Zaidul Akbar, Resep Ampuh dengan Ramuan Herbal Alami, Dijamin Demam Turun
Apakah Suplemen Penambah Tinggi Badan Benar Efektif?
Menggunakan suplemen penambah tinggi badan telah menjadi topik yang kontroversial. Beberapa orang yakin bahwa suplemen ini benar-benar efektif, sementara yang lain menganggapnya hanya bohong semata.
Ada banyak jenis suplemen penambah tinggi badan di pasaran, seperti tablet, kapsul, dan serbuk.
Beberapa di antaranya berisi vitamin dan mineral yang dapat membantu tubuh memproduksi hormon pertumbuhan, dan ada juga yang mengandung bahan-bahan seperti astragalus, maca, atau ashwagandha.
Namun, banyak dokter dan peneliti kesehatan yang menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk menunjukkan efektivitas dari suplemen penambah tinggi badan.
Terlebih lagi, beberapa produk mengklaim bahwa mereka dapat mempercepat pertumbuhan tinggi badan atau bahkan menyatakan bahwa dapat menambahkan beberapa inci tinggi dalam waktu yang singkat. Namun, klaim-klaim tersebut biasanya tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Mengutip laman hallosehat.com, dijelaskan bahwa Food and Drug Administration, Amerika menyatakan bahwa tidak ada konfirmasi yang mengatur terkait obat penambah tinggi badan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: