Mitos Atau Fakta Air Kondensi Bisa digunakan Untuk Pengganti Air Radiator Mobil dan Motor , Yuk Kita Bedah
JAKARTA,RADARPENA.FIN.CO.ID - Air tetesan AC (kondesat) atau bisa disebut air kondensi bisa digunakan sebagai air radiator mobil atau motor.
Seperti ini apakah sebuah mitos saja ataukah sebuah fakta yang bisa diuji kebenarannya, selain juga menggunakan air biasa atau air matang
Sebelum kita kupas lebih jauh pertama-tama kita harus mengetahui dulu apa itu air tetesan AC Kondesat. Air tetesan AC adalah air yang keluar dari pendingin Udara (AC) setelah lama dipergunakan.
Biasanya saat kita menyalakan AC sejak pagi, sampai malam hari, akan keluar air yang dingin. Cairan itu namanya kondesat dan merupakan hasil evaporasi dari udara yang mengandung sedikit mineral.
Sedangkan air radiator adalah cairan khusus yang dibuat menggunakan bahan tertentu yang fungsinya sebagai pendingin suhu mesin agar tidak terjadi overheating atau panas yang berlebih.
Biasanya air radiator merupakan cairan dengan karateristik yang bukan merupakan cairan kental dapat menyerap panas dalam waktu singkat.
Jika kita mencermati pengertian dari Kondensi dan air radiator, bisa ditarik kesimpulan, seperti terlihat kondensi bisa digunakan untuk air radiator dibanding air biasa atau air mineral.
Paling tidak dari sifat dingin yang dibawa oleh kondensi itu, sehingga bisa dengan cepat mendinginkan mesin agar tidak terlalu panas.
Namun jika kita uraikan dari pengertian air radiator atau collant yang dibuat dari bahan-bahan khusus, maka menggunakan air tetesan AC atau kondensi sudah tentu tidak disarankan.
Alasannya, kebutuhan air radiator untuk mendinginkan mesin tidak cukup dari sifat dingin yang ada pada air kondensi atau dari air tetesan AC.
Selain itu ada anggapan air tetesan AC atau air Kondensi tidak menimbulkan kerak diradiator yang bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan
Mungkin kalau dipergunakan untuk sementara sebelum collant diperoleh , air kondensi atau air tetesan AC bisa dipakai untuk radiator mobil atau motor.
Namun begitu, jika digunakan terus dan untuk jangka waktu yang lama, mungkin saja bisa berbahaya bagi mesin. Sebab prinsipnya air kondensi bukanlah air untuk dipakai mengisi radiator mobil atau motor.
Dikutip dari laman mobbi.com, air kondensi memang dinilai bisa menggantikan sebagai air radiator dibanding cairan lainnya seperti air mineral atau air yang sudah dimatangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: