Kronologis Ledakan Bom Di Jakarta Selatan, Di Duga Berasal Dari Bom yang Tertanam di tanah Galian
RADARPENA.CO.ID - Ditengah ramainya kabar capres dan cawapres di Jakarta terjadi ledakan bom yang ramai di media massa. Ledakan ini bahkan ada yang mengkaitkan dengan konstelasi politik jelang PEMILU. Dikutip dari berbagai sumber berikut RadarPena rangkum kejadiannya.
Heboh berita terjadi ledakan bom di Jakarta Selatan menggegerkan Jakarta. Ledakan yang terjadi di kawasan dekat Taman Tangkuban Perahu, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu 18 Oktober 2023 siang kemarin.
Akibat peristiwa ini, satu orang tewas. Dikutip dari detikcom, satu orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka akibat ledakan diduga bom tersebut.
"TKP di proyek rumah Jalan Perahu No. 2 RT 07 RW 02 Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
BACA JUGA:
- Polda Bengkulu Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu, Pemprov Berikan Apreasi
- Hadapi Pemilu KPK Gandeng Pemprov Bengkulu Kampanyekan, ''Hajar Serangan Fajar
Sementara itu, Kasi Kesra Kelurahan Guntur Rahmat Mulyadi mengatakan rumah tersebut tengah direnovasi. Rumah tersebut belum ditempati pemiliknya.
Tim Gegana tiba di lokasi Jalan Perahu No. 2 RT 07 RW 02 Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.55 WIB. Tujuh petugas Gegana memasuki lokasi.
Mereka berpakaian serba hitam dan membawa peralatan lengkap. Tim Gegana saat ini melakukan penyisiran di lokasi. Warga diminta menjauh dengan radius sekitar 50 meter. Sejumlah polisi melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
"Dugaan sementara bom yang di kubur," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda.
BACA JUGA:
- Peristiwa Berdarah Viral Pemuda Tanggung Tembaki Pengunjung Mall, Ratusan Orang Berhamburan
- PJ Ketua TP PKK: OOTD Batik WBK Menjadi Potensi dan Momentum Bangkitnya Ekonomi Kreatif Kota Bekasi
Akibat ledakan tersebut 1 orang meninggal dunia.
"Korban ledakan, satu orang meninggal identitas belum diketahui," ujar dia.
Syamsul mengatakan, ledakan terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area. Namun, tiba-tiba terjadi ledakan.
"Seorang pekerja sedang menggali tanah untuk pondasi, lalu mengenai suatu benda yang di kubur di dalam tanah terjadi ledakan, ledakan terdengar sampai kantor kelurahan," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: