Viral! Warga Tangkap dan Rusak Mobil Pelaku Penculikan di Cianjur
Video viral seorang pengendara mobil diamuk massa diduga culik seorang pelajar.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video di media sosial yang melihatkan beberapa warga mengamuk dan merusak sebuah mobil minibus berwarna hitam metalik dengan nomor polisi F 1236 OY.
Berdasarkan informasi, pengendara mobil dan penumpangnya menjadi sasaran amukan warga karena menabrak sejumlah kendaraan dan pengguna jalan lain yang melintas.
Seorang saksi mata bernama Yulky Ramdani menceritakan, sebelum diamankan warga, kendaraan pelaku melaju dengan kecepatan tinggi dan bergerak zigzag.
"Dari arah atas itu mobilnya ngebut, lagi dikejar banyak motor sambil diteriaki 'culik', 'culik'," kata Yulkydi lokasi kejadian.
Yulky mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan kendaraan itu dikejar. Namun, saat terhenti karena terjebak dalam arus lalu lintas yang padat, warga langsung melampiaskan kemarahan mereka.
BACA JUGA:
- Viral! Siswa SMP di Prabumulih Dikeluarkan dari Kelas Gegara Tak Bawa Kamus
- Viral! Aksi Arogan Pengendara Mobil Pukul dan Buang Kontak Pemotor Gegara Kaget saat Berpapasan di Tikungan
- Agak Laen! Proyek Infrastruktur Saluran Drainase di NTT Tak Berfungsi dan Ditutup Semen, Malah Buat Genangan
"Iya, sempat dipukuli lalu lari ke dalam minimarket. Mobilnya juga rusak, kaca-kacanya hancur," ujarnya.
Dia juga menambahkan, seorang warga sempat tertabrak oleh mobil pelaku. Kepala Polsek Karangtengah, Kompol Rachmat Hamdan, menyampaikan bahwa pengendara mobil dan penumpangnya telah diamankan di kantor polisi.
Keduanya dikejar dan menjadi bulan-bulanan kemarahan massa karena diduga hendak membawa kabur seorang pelajar SMP.
"Informasi sementara, kedua pelaku ini hendak membawa seorang siswi SMP, kemudian dikejar warga. Betul, saat kabur sempat senggolan dengan beberapa kendaraan," tutur Rachmat di kantornya, Jumat malam.
Rachmat mengungkapkan, kedua pelaku juga sempat dihakimi warga dan kendaraan mereka dirusak. Berdasarkan pengakuan keduanya, pelaku berstatus sebagai pegawai salah satu perusahaan BUMN.
"Kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Cianjur karena berkaitan atau melibatkan anak sebagai korban," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: