Viral! Siswa SMP di Prabumulih Dikeluarkan dari Kelas Gegara Tak Bawa Kamus

Viral! Siswa SMP di Prabumulih Dikeluarkan dari Kelas Gegara Tak Bawa Kamus

Viral siswa SMP N 7 di Prabumulih dikeluarkan dari kelas gegara tidak bawa kamus.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini seorang siswa dari SMP 7 Negeri Prabumulih, Sumatera Selatan, mengalami kejadian yang membuatnya dikeluarkan dari kelas karena tidak membawa buku kamus bahasa Inggris

Kejadian ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial dan viral. Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik yang diunggah oleh salah satu akun X (Twitter) @Heraloebss, seorang pria meminta Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih agar menindak oknum guru dan kepala sekolah SMP Negeri 7 Prabumulih karena pada saat jam pelajaran seorang siswi dikeluarkan.

"Ada siswi yang melapor bahwa pada saat jam belajar dikeluarkan karena tidak memiliki buku bahasa Inggris. Tolong ditindaklanjuti bapak kepala dinas, bapak walikota oknum guru yang tidak ada perikemanusiaan itu," ungkap pria dalam video beredar yang memperlihatkan siswi tersebut.

Pria dalam video tersebut juga mengatakan oknum guru itu juga meminta siswa lain agar menyoraki siswi yang dikeluarkan karena tidak memiliki buku bahasa Inggris. 

"Oknum guru itu juga menyuruh murid lain menyoraki adinda ini, tolong ditindak lanjuti pak," sebut pria itu.

BACA JUGA:

"Tolong ditindaklanjuti, Bapak Kepala Dinas, Bapak Wali Kota. Oknum guru yang tidak ada perikemanusiaan ini harus diberi sanksi," ujar pria tersebut dengan nada penuh harap.

"Ini sangat memalukan dan tidak etis. Kami berharap ada perhatian dari pihak berwenang," tambahnya. 

Video ini pun segera menyebar di media sosial, menarik perhatian masyarakat dan memicu diskusi tentang etika dalam pendidikan. Dalam menanggapi viralnya video tersebut, pihak SMPN 7 Prabumulih memberikan klarifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Prabumulih Ridwan membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, dia tidak mengetahui siapa yang memviralkannya.

"Kepala Sekolah sudah dipanggil Sekda sementara untuk siswanya tidak hadir tadi. Tapi masalah ini sudah selesai," kata Ridwan dalam keteragan, pada Jumat, 8 November 2024.

Menurut Ridwan, siswa tersebut merupakan siswa kelas 7 SMP Negeri 7 Prabumulih. Dia lupa membawa kamus. Namun, menurut keterangan kepala sekolah, guru tidak mengeluarkannya dari kelas. Siswa tersebut izin ke toilet lalu diteriaki teman-temannya.

"Jadi bukan di keluarkan tidak bawa kamus tapi izin ke toilet," ujarnya.

Atas kejadian ini, Sekda menyarankan sekolah-sekolah menyediakan kamus di sekolah untuk mengantisipasi siswa yang lupa membawa sendiri dari rumah. Harapannya, hal seperti narasi yang viral tidak terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: