Asal Usul Si Manis Jembatan Ancol, Kisah Pilu Siti Ariyah

Asal Usul Si Manis Jembatan Ancol, Kisah Pilu Siti Ariyah

RADARPENA.CO.ID - Kisah Jembatan Ancol menceritakan sosok “si manis” yang konon gemar muncul di Jembatan Ancol. Namun cerita legenda si manis Jembatan Ancol mencuat pertama kali paska tahun 1995, seorang pelukis Ancol didekati seorang perempuan cantik dan manis, perempuan itu minta dilukis. 

Pelukis itu menjelaskan bahwa hari saat itu sudah gelap dan gerimis mulai turun. Pelukis itu tidak mengabaikan permintaan perempuan manis itu dan mulai melukisnya, tetapi perempuan itu menghilang dari hadapannya ketika baru setengah bagian tubuh yang digambar. 

Warga sekitar percaya bahwa itu adalah perempuan penunggu jembatan ancol. Kisah jembatan ancol menjadi salah satu cerita atau legenda urban bagi masyarakat, khususnya daerah Ibu Kota Jakarta.

Bukan hanya menjadi buah bibir masyarakat, kisah yang menyertai keberadaan Jembatan Ancol ini bahkan diangkat menjadi film layar lebar.

Legenda Si Manis Jembatan Ancol yang berawal pada abad ke-19 itu berkisah tentang seorang ibu dan anaknya yang bernama Siti Ariyah (nama lain Maryam). Kala itu, Ariyah masih berusia 16 tahun dan tinggal di sebuah paviliun yang dimiliki juragan kaya raya. 

BACA JUGA:

Juragan itu merayu dan berniat menikah Ariyah namun ditolak olehnya. Menurut Ariyah, keinginan itu hanya untuk menjadikannya selir juragan.

Tak mau dinikahi juragan tersebut, Ariyah pun memilih kabur. Dalam pelariannya, ia bertemu dengan orang kaya di Batavia yang punya vila di kawasan Bintang Mas (Ancol) bernama Oey Tambahsia.

Oey yang dikenal gemar mengoleksi perempuan muda pun begitu terpesona dengan kecantikan yang dimiliki oleh Siti Ariah. Maka, Oey memerintahkan dua orang centengnya untuk menangkap Siti Ariah.

Pi'un dan Surya berusaha keras menangkap Ariyah. Namun, Ariyah berlari dan berusaha melawan keduanya hingga tewas tak kuasa dan kehabisan tenaga takluk di tangan kedua centeng tersebut di bendungan dempet dekat Danau Sunter yang kini terkenal sangat angker.

Dan ternyata jenazah Ariah pun dibuang di area persawahan, sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol. Berawal dari kisah tersebut, di sekitar Sunter dan Ancol sering terjadi penampakan gadis manis yang dipercaya sebagai hantu dari Siti Ariah yang gentayangan. 

BACA JUGA:

Banyak cerita mistis yang berkaitan dengan Si Manis Jembatan Ancol ini.  Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang (tambak), seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun.

Kepopuleran cerita si manis ini membuatnya terkenal sebagai Si Manis Jembatan Ancol. Namun kisah Si manis Jembatan Ancol tidak pernah semanis penamaannya. Cerita rakyat ini seperti menutupi kisah kelam di balik peristiwa yang terjadi di sekitar jembatan Ancol pada masa itu.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: