Review Dan Sinopsis Film The Lost City Of Z: Menjelajah Hutan Amazon Untuk Menemukan Kota Misterius

Review Dan Sinopsis Film The Lost City Of Z: Menjelajah Hutan Amazon Untuk Menemukan Kota Misterius

RADARPENA.CO.ID - Film ini bercerita tentang pencarian kota misterius yang ada di hutan lebat Amazon. Film Film The Lost City of Z dibintangi banyak aktor muda kenamaan seperti Charlie Hunnam, Robert Pattinson, Sienna Miller.

Film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang penjelajah Inggris bernama Percy Fawcett. Film ini berlatar pada awal abad ke-20 di Inggris, di mana Percy Fawcett adalah seorang perwira angkatan bersenjata dengan reputasi yang cemerlang namun merasa terjebak dalam rutinitas kehidupan sosial dan militer.

Dia mendapatkan tawaran dari Royal Geographical Society (RGS) untuk memimpin ekspedisi ke hutan hujan Amazon di Amerika Selatan untuk memetakan wilayah di sana.

The Lost City of Z adalah sebuah film drama petualangan biografi Amerika tahun 2016 yang ditulis dan disutradarai oleh James Gray, berdasarkan pada buku tahun 2009 dengan judul yang sama karya David Grann.

Menurut ulasan Rotten Tomatoes, 87% kritikus memberikan ulasan positif untuk film tersebut berdasarkan 245 ulasan, dengan rata-rata rating 7,3/10.

BACA JUGA:

Karakter Percy Fawcett sendiri diperankan oleh aktor Charlie Hunnam, dan aktor Robert Pattinson memerankan sesama penjelajah sekaligus teman baik Percy, Henry Costin.

Selain itu, aktris cantik Sienna Miller berperan menjadi istrinya, Nina Fawcett, dan Tom Holland sebagai putranya, Jack Fawcett.

Sinopsis The Lost City Of Z 

Film ini menggambarkan penjelajah Inggris bernama Percy Fawcett, yang dikirim ke Brasil dan melakukan beberapa upaya untuk menemukan kota kuno yang dianggap hilang di Amazon.

Fawcett bertemu dengan pejabat Royal Geographical Society (RGS) di London, di mana dia diberitahu bahwa pemerintah Bolivia dan Brazil hampir berselisih mengenai lokasi perbatasan mereka.

Hal ini berdampak langsung pada perdagangan karet yang sangat menguntungkan di wilayah tersebut, sehingga mereka meminta pemerintah Inggris untuk melakukan survei.

Fawcett memimpin rombongan survei, bertemu Kopral Henry Costin, yang akrab dengan hutan hujan Amazon, di atas kapal menuju Brasil. Di perkebunan karet besar di hutan milik bangsawan Portugis Baron de Gondoris, mereka bertemu Kopral Lance Arthur Manley, yang memberi tahu mereka bahwa pemerintah Inggris menyarankan agar eksplorasi lebih lanjut tidak dilakukan.

Namun demikian, Fawcett dan Costin, bersama dengan beberapa pemandu dan pramuka Amazon Tadjui, menyelesaikan misinya.

Tadjui bercerita kepadanya tentang kota hutan legendaris yang dilapisi emas dan penuh dengan manusia. Fawcett menganggap ini sebagai ocehan gila, namun ia segera menemukan pecahan tembikar yang sangat canggih dan beberapa patung batu kecil di hutan, yang meyakinkannya akan kebenaran cerita tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: