Urban Legend Indonesia : Kuyang, Kisah Mistis dari Tanah Dayak
Konon keluarga yang memiliki ilmu kuyang, harus mewariskan ilmu tersebut pada keturunannya, apabila tidak maka pewaris terakhir akan sulit meninggal.
Ketika pewaris terakhir tidak dapat mewariskan kepada anak cucunya, ia akan terus berusaha untuk bertahan hidup dengan mencari makanan atau tumbal.
Mengincar Anak-Anak, Bayi dan Orang yang Melahirkan
Kuyang atau palasik sering kali mengincar bayi, anak-anak atau orang yang melahirkan. Hal ini diperkuat dengan adanya beberapa kisah nyata yang menjadi korban dari siluman ini.
Pada siang hari, orang yang memiliki ilmu kuyang akan berwujud manusia biasa, guna untuk mencari informasi wanita hamil atau anak laki-laki yang lahir di tanggal tertentu, untuk jadi tumbal.
Konon kuyang dapat berubah wujud menjadi apa yang ia kehendaki, contoh dapat menjadi burung kecil, kodok, kucing dan lainnya, sebagai penyamaran untuk memata-matai calon korban.
Orang Banjar mempercayai ciri dari kuyang yaitu seorang wanita berambut panjang yang saat berjalan di malam hari selalu menutupi bekas guratan di lehernya dan menutup bagian kepala dengan kain, agar tidak kepanasan atau perih saat terkena sengatan matahari.
BACA JUGA:
- Urban Legend Kampus UI, Sosok Hantu Wanita Bergaun Merah Penunggu Gedung Direktorat UI
- Mitos Kota Kembang Yang Masih Menghantui Sampai Sekarang, Aroma Mistis Dari Sang Bocah
Cara kuyang dalam memangsa korban biasanya bertahap, korban akan kehilangan berat badan, kurang darah, malnutrisi dan pada akhirnya meninggal dunia.
Kuyang sangat senang pada korban yang sering sendiri dan tidur menempel di dinding yang menghadap keluar rumah. Hal ini akan sangat memudahkan kuyang untuk menyerap energi korban.
Begitupun pada wanita yang akan melahirkan, pastikan apabila ada wanita yang akan melahirkan, harus selalu ada yang menjaga dan mengiringi dengan doa. Kuyang sangat senang mencium bau darah dan menantikan ari-ari bayi.
Tempat yang Disukai Kuyang
Biasanya kuyang sangat senang berada di sudut rumah yang memiliki banyak tanaman. Kuyang juga menyukai pepohonan yang tidak tersorot sinar matahari, karena hal ini sangat aman untuk menjadi tempat persembunyiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: