Doa Iftitah, Pembuka Salat Baca di Rakaat Pertama, Tunduk dan Pasrah Hanya KepadaNya

Doa Iftitah, Pembuka Salat  Baca di Rakaat Pertama, Tunduk dan Pasrah Hanya KepadaNya

Membaca Doa Iftitah - Doa Iftitah  atau doa pembuka dalam salat baik Fardhu atau salat sunnah, mayoritas ulama menghukumkan sunnah. 

Sunnah itu artinya jika dikerjakan berpahala dan jika tidak dikerjakan, tidak berdosa.

Urutan doa iftitah dibaca setelah berniat dan mengucapkan lafaz takbir Allah hu Akbar.

Tempat doa iftitah dibaca pada rakat pertama, setelah itu rakaat berikutnya tidak dibaca lagi.

Bacaan doa iftitah bermacam-macam, semuanya bersumber dari Hadist Nabi Muhammad SAW yang shahih.

Berikut salah satu bacaan doa Iftitah 

للهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu akbar kabiira wal hamdu lillaahi katsiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa, Innii wajjaahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha hanii fam muslimaw wa maa ana minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya: "Allah Mahabesar lagi Sempurna Kebesaran-Nya. Sega- la puji bagi Allah dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan sore, Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin, Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semua hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam, Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin.

BACA JUGA:

Doa iftitah sangat penting untuk dibaca oleh setiap Muslimin/ muslimat yang menunaikan salat.

Walaupun tidak membaca doa iftitah, salat yang dikerjakan tetap sah.

Hanya saja sudah tentu salat yang dikerjakan itu kurang afdhal mengingat keagungan dan makna doa iftitah itu.

Para ulama menjelaskan doa iftitah menjadi kunci pembuka dalam setiap salat yang dikerjakan.

Karena kandungan isi didalamnya kita memberitahukan sekaligus melaporkan diri kepada Allah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: