4 Macam Pantun yang Perlu di Kenali dan di Ketahui, Mengisi Waktu Senggang
-macam pantun -Pantun adalah seni mengungkapkan sesuatu melalui kata-kata yang singkat serta memiliki maksud jelas agar diketahui pembaca atau pendengar.
Pantun itu bermacam-macam , sesuai dengan isi dari pantun itu sendiri, temasuk kupasan yang dimuat didalam baris pantun.
Macam-macam pantun itu diantaranya pantun muda-mudi (pantun percintaan), pantun agama, pantun nasehat, pantun jenaka.
Pantun ada yang memiliki empat baris,terdiri dari 2 baris sampiran dan 2 baris isi. dan ada juga yang hanya memiliki dua baris.
Contoh Pantun empat baris
contoh 1
Asam kandis asam gelugur
kedua asam riang-riang
Duduk menangis di Pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Pantun diatas digolongkan ke dalam pantun agama, karena memuat kisah penyesalan seseorang yang selama hdup tidak mengerjakan salat.
Seseorang itu menyesal, namun penyesalannya tiada arti, karena sudah meninggal dunia dan masuk ke dalam liang kubur.
Contoh 2
Kalau tuan mancing dikali
Jangan lupa membawa tali
Perbanyak segera amal diri
Agar diakhirat tidak merugi
Pantun ini masih tergolong kedalam macam pantun agama, karena ada peringatan agar memperbanyak amal, selama masih hidup di dunia.
Tujuannya supaya saat telah meninggal nanti, dan sudah berada di alam akhirat tidak akan merugi karena amal cukup.
Contoh 3
Duduk menangis makan mentega
dimakan bersama guru
kakek menangis sambil tertawa
melihat nenek memakai gincu
Pantun ini digolongkan kedalam pantun jenaka atau pantun lucu, karena memuat peristiwa menggelikan, si nenek yang sudah tua memakai gncu atau lipstik.
Kelucuannya terletak dikata-kata nenek-nenek yang sudah tua dan keriput masih memakai lisptik untuk memerahkan bibirnya.
Umumnya nenek-nenek tidak lagi menggunakan lisptik, melainkan biasanya wanita-wanita atau perempuan-perempuan muda yang memakainya.
Ayam jantan pandai berkokok
makanannya padi dan jagung
Kalau tuan bisa menekok
cobalah tebak yang dibalik sarung
Pantun ini macamnya adalah pantun lucu, karena ada tebak-tebakan, yang mengarah kepada seseorang yang mengenakan sarung.
Kelucuannya terletak pada seseorang yang disuruh menebak siapakah gerangan yang ada didalam sarung yang sedang dipakai.
Contoh 4
Jalan-jalan ke Jakarta
Jangan lupa membawa kaca
Kalau adik benar-benar cinta
marilah kita menikah saja
pantun digolongkan ke dalam macam pantun muda-muda. Dimasukkan ke dalam muda-mudi karena memuat ajakan dari si lak-laki
Kepada seseorang wanita yang sedang jatuh cinta untuk membina hidup bersama dalam rumah tangga yang bahagia.
Contoh 5
Makan rendang dengan ketupat
dimakan dengan gulai santan kelapa
marilah hidup dengan hemat
agar nanti dapat bahagia
Pantun ini macamnya adalah pantun nasihat, karena memuat himbauan dan ajakan agar hidup hemat dalam segala hal. Tujuannya agar lebih berbahagia (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: