7 Prosesi Pernikahan Adat Jawa dan Maknanya yang Tak Banyak Orang Tahu

7 Prosesi Pernikahan Adat Jawa dan Maknanya yang Tak Banyak Orang Tahu

Siraman adalah sebuah ritual mandi yang dilakukan sebelum pernikahan. 

BACA JUGA:

Dalam ritual ini, calon mempelai mandi dengan menggunakan air bunga dan air kelapa yang tumbuh di sekitar rumah. 

Setelah itu, calon mempelai akan mandi dengan air suci yang diambil dari tempat-tempat suci seperti sungai atau keramat. 

Ritual mandi ini bertujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa, kesalahan, dan hawa nafsu sebelum memulai hidup yang baru setelah menikah.

Makna dari siraman adalah sebagai bentuk pembersihan diri dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesucian tubuh dan pikiran. 

Siraman juga menjadi simbol akan harapan bahwa pernikahan akan menjadi awal kehidupan yang suci dan dibawah naungan Tuhan.

3. Paes atau Ngerik

Paes atau ngerik adalah sebuah tradisi di mana calon pengantin melakukan penataan diri agar terlihat cantik sebelum hari pernikahan. 

BACA JUGA:

Prosesi paes atau ngerik diikuti pula oleh ibu calon mempelai dan ibu-ibu sepuh lainnya dengan menghilangkan rambut-rambut halus pada wajah calon mempelai perempuan.

Hal ini bertujuan supaya calon mempelai terlihat lebih bersih dan wajahnya nampak bercahaya.

4. Dodol Dawet

Dodol Dawet adalah sebuah tradisi pada pernikahan adat Jawa dengan menjual dawet.

Di mana penjualnya yakni ibu dari calon mempelai wanita dan dipayungi oleh ayah calon mempelai wanita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: