Apa Itu Blockchain? Dan Seperti Apa Penggunaannya?
JAKARTA, RADARPENA - Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi.
Penggunaannya tidak terlepas dari Bitcoin dan Cryptocurrency lainnya. Meski begitu, terdapat banyak sektor lainnya yang bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dari Blockchain ini. Agar lebih mudah memahami makna dari Blockchain, mari kita melihat dari sisi penamaannya.
Block yang memiliki arti kelompok dan chain yang artinya rantai. Pengertian dari penamaan teknologi ini mencerminkan bagaimana cara kerja blockchain. Dimana, teknologi tersebut memanfaatkan resource komputer untuk menciptakan blok-blok yang terhubung (chain).
BACA JUGA:Mengenal Ripple dan XRP, Inovasi dan Kontroversi
Blok-blok yang saling terhubung nantinya digunakan untuk mengeksekusi sebuah transaksi. Teknologi ini memang cukup menarik karena sifatnya yang tidak terpusat. Blockchain mampu berjalan sendiri menggunakan algoritma komputer tanpa ada sistem tertentu yang mengaturnya.
Jaringan yang dikandungnya tidak memiliki otorisasi atau otoritas terpusat. Lalu mengapa? Ini karena blockchain berisi berbagai catatan yang diformat seperti buku catatan yang sangat besar. Akun dapat dibagikan, tetapi isinya tidak berubah.
Selain itu, semua informasi dalam buku besar dapat dilihat dan diakses oleh siapa saja yang hanya melihatnya.
BACA JUGA:Intip! Daftar Mata Uang Terendah Di Dunia 2023
Oleh karena itu, tiga prinsip teknologi blockchain termasuk prinsip transparansi, karena blockchain bersifat transparan. Sifat ini berarti bahwa semua yang terkandung dalam blockchain dapat dilihat oleh orang lain, yang secara kolektif bertanggung jawab atas pengoperasian setiap tindakan mereka.
Cara Kerja Blockchain
Blockchain merupakan teknologi peer-to-peer di mana integritas informasi digital dilindungi. Blockchain berperan sebagai buku besar transaksi yang terdesentralisasi melalui jaringan peer-to-peer.
Buku besar ini mencatat setiap urutan transaksi dari awal hingga akhir. Tiap transaksi dimasukkan ke dalam blok dan setiap blok saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.
BACA JUGA:Segera Download! 8 Game Penghasil Saldo Dana Terbukti Membayar
Daftar transaksi dikunci secara bersamaan dan penanda unik pada setiap blok akan ditambahkan ke blok berikutnya, sehingga menciptakan rantai yang tidak dapat diubah. Sebuah blok biasanya terdiri dari informasi transaksi saat ini dan hash (kode unik) dari blok sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: