Diduga Sopir Ngantuk, Mobil yang Ditumpangi Fiersa Besari Nyaris Masuk Jurang

Diduga Sopir Ngantuk, Mobil yang Ditumpangi Fiersa Besari Nyaris Masuk Jurang

JAKARTA, RADARPENA - Mobil yang ditmpangi musisi Fiersa Besari nyaris masuk jurang. Hal ini diduga sopir dalam keadaan ngantuk dan sempat tertidur saat membawa mobil.

Kabar ini disampaikan oleh Fiersa lewat akun instagram-nya. Pada saat kejadian, Fiersa dalam perjalanan dari Bone menuju Makassar.

"Dari Bone ke Makassar, sopir sepertinya ketiduran. Nabrak batu. Tapi untung ada batu. Depannya jurang. Aja-aja ada," tulis Fiersa dalam Instagram Story-nya pada Minggu (4 Juni 2023).

Mobil berwarna silver yang ditumpangi Fiersa mengalami rusak dibagian samping kanan mobil, Ia bersyukur tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

BACA JUGA:Plt. Wali Kota Bekasi Harap Banser Jaga dan Tumbuhkan Jiwa NKRI

Fiersa Besari menceritakan kronologi hingga Ia dan rekan-rekannya mengalami insiden kecelakaan tersebut.

Fiersa menceritakan Ia dan Tim selesai manggung di Bone. Kemudian Ia dan tim harus mengejar penerbangan pagi, dikarenakan Ia harus manggung di BNI Java Jazz Festival 2023 keesokan harinya.

Dari Bone menuju Makassar, Fiersa dan tim menggunakan jalur darat dan melakukan perjalanan pada tengah malam demi mengejar penerbangan pagi.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 2023, Disketapang Kota Bekasi dan DMI gelar Pelatihan Manajemen Qurban dan Fiqih Sembelih

"Udah tengah malam sopirnya ngantuk, jangan dimarahi ya. Wajar juga dia kecapekan, kita semua sudah tidur semua, yang kebangun hanya driver sama teman saya di depan. Dia udah terakhir mau tidur, sepertinya driver-nya ketiduran juga. Sepertinya nabrak batu, keras banget kita semua bangun di belakang sampai teriak," jelas Fiersa Besari.

"Tapi alhamdulillah untungnya ada batu itu. Sepenuturan yang di depan memang di depan itu udah jurang, gelap banget, kalau nggak ada batu itu nasib kami sudah lain. Masih selamat alhamdulillah," tegasnya.

Pentingnya Istirahat Apabila Mengantuk Saat Berkendara

Praktisi keselamatan berkendara dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu juga menjelaskan bahwa rasa kantuk dapat mengurangi kemampuan dalam merespon berbagai hal.

BACA JUGA:Pemain Temperamental Zlatan Ibrahimovic Gantung Sepatu

Oleh karena itu, bila melakukan perjalanan jauh, disarankan agar sopir beristirahat setiap beberapa jam sekali demi menjaga konsentrasi tetap terjaga.

Jusri mengatakan, apabila tanda-tanda sopir kelelahan atau mengantuk, sebaiknya cari tempat untuk beristirahat. Atau, membawa orang yang bisa menyetir sebagai sopir cadangan agar bisa bergantian apabila salah satunya mengantuk atau lelah.

Bila dipaksakan, nyawa taruhannya. Mobil yang dikendarai berpotensi besar mengalami kecelakaan. Sopir juga sebaiknya menyadari kondisi tubuh yang sudah lelah dan tidak memaksa mengemudi.

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Celta Vigo Vs Barcelona di Liga Spanyol, Head To Head serta Susunan Pemain

Ada baiknya untuk menepi sejenak untuk beristirahat sekitar 20-30 menit untuk melakukan power nap sebelum melanjutkan perjalanan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: