Gereja Katolik dan Protestan menentukan Paskah berdasarkan bulan purnama dalam kalender Gregorian.
Oleh karena itu, tanggalnya bisa jatuh antara 22 Maret - 25 April. Di sisi lain, Gereja Ortodoks mengikuti perhitungan kalender Julian dan memiliki aturan tambahan bahwa Paskah tidak boleh dirayakan sebelum Paskah Yahudi (Pesach).
BACA JUGA:Fenomena Krismuha, Kristen Simpatisan Muhammadiyah, PGI Tegaskan Bukan Agama Baru
Aturan ini menyebabkan Paskah Ortodoks seringkali dirayakan lebih lambat, yaitu antara 4 April - 8 Mei dalam kalender Gregorian.
Karena metode perhitungan ini, terkadang Paskah dalam tradisi Barat dan Ortodoks bisa jatuh pada tanggal yang sama, tetapi lebih sering terjadi perbedaan waktu perayaan hingga beberapa minggu.
Dampak Perbedaan Tanggal Paskah
Perbedaan tanggal Paskah tidak hanya memengaruhi jadwal ibadah, tetapi juga berpengaruh terhadap berbagai tradisi dan budaya perayaan di masing-masing gereja.
Dalam Gereja Katolik dan Protestan, Paskah seringkali ditandai dengan ibadah kebangkitan, prosesi, serta berbagai simbol seperti telur Paskah dan kelinci Paskah yang melambangkan kehidupan baru.
Sementara itu, dalam Gereja Ortodoks, perayaan Paskah lebih menekankan pada aspek spiritual dan tradisi kuno.
Malam sebelum Paskah, umat Ortodoks melakukan prosesi lilin dan menyalakan nyala api dari "Api Kudus" yang dipercaya muncul secara ajaib di Gereja Makam Kudus di Yerusalem.
BACA JUGA:Hukum Puasa bagi Umat Katolik, Pengertian dan Kewajibannya
Pada hari Paskah, umat Ortodoks juga memiliki salam khas "Christos Anesti!" yang berarti "Kristus telah bangkit!", kemudian dijawab dengan "Alithos Anesti!" yang berarti "Sungguh, Dia telah bangkit!".
Meskipun dirayakan pada tanggal yang berbeda, Paskah Ortodoks dan Paskah Katolik-Protestan sama-sama merayakan kebangkitan Yesus Kristus.
Perbedaan ini lebih disebabkan oleh faktor kalender dan aturan perhitungan yang diwariskan sejak berabad-abad lalu.
Namun, terlepas dari perbedaan tersebut, Paskah tetap menjadi momen suci yang mengingatkan umat Kristen akan kemenangan Kristus atas kematian dan janji keselamatan bagi umat-Nya.