Ternyata Sebelum Dimutilasi, Eks Istri Siri Kasih 'Jatah Suami' ke Fauzan Sang Pelaku

Senin 04-11-2024,20:13 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ternyata sebelum dimutilasi, Fauzan minta 'jatah' hubungan badan dengan korban, eks istri sirinya.

Usai mendapatkan 'jatah' korban dimutilasi dan tubuhnya dibuang di 2 lokasi berbeda, yaitu Pelabuhan Muara Baru untuk potongan tubuh, dan kawasan Pluit untuk potongan kepala.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan Fauzan dengan SH (40) sempat berhubungan badan sekali.

Dimana, pelaku mengajak korban bertemu di hotel kawasan Muara Karang pada Minggu (27/10). Korban sempat minta Fauzan bawa ikan tuna ke hotel. Tapi, pelaku, tidak membawanya.

"Pada saat bertemu tersangka dan korban melakukan hubungan badan sebanyak sekali dan setelah itu tersangka kembali ke rumah," katanya kepada awak media, Senin 4 November 2024.

BACA JUGA:

Kemudian pelaku mengajak korban untuk datang ke rumahnya. Ketika hendak masuk ke rumah pelaku, SH menolaknya.

"Korban tidak mau dan mengatakan 'saya tidak mau, takut ada si perek' yang dimaksud si perek oleh korban adalah istri tersangka. Dijawab oleh tersangka 'istri saya tidak ada dan sedang dagang dan di rumah tidak ada orang'. Lalu tiba-tiba korban menjawab dengan kalimat Ah kamu juga anak perek," bebernya.

Diketahui, hubungan tersangka mutilasi wanita di Muara Baru, Jakarta Utara dengan korban diungkap.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pelaku dan korban merupakan mantan suami istri sirih.

BACA JUGA:

Kemudian pelaku disebut menghabisi sang mantan istri sirih dibantu rekannya berinisial J.

"Tersangka menghubungi temannya atas nama inisial J dan mengatakan untuk membantu tersangka mengangkat bungkusan isi ikan tuna," katanya kepada awak media, Senin 4 November 2024.

Dituturkannya, pelaku dengan rekannya memindahkan jasad korban ke dalam mobil bak terbuka.

Kepada J, tersangka mengaku akan pergi ke Bandara Soekarno Hatta. Sebab, bungkusan yang seolah-olah ikan tuna menggunakan ekspedisi bandara.

Kategori :