JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Siapa sangka, jaket motor yang kita pakai setiap hari untuk melindungi diri ternyata punya aturan khusus dalam hal perawatan?
Banyak yang beranggapan bahwa mencuci jaket motor sama seperti mencuci pakaian biasa. Padahal, anggapan tersebut kurang tepat.
Mengapa demikian? Mari kita bahas lebih dalam.
BACA JUGA:Jaket Legendaris Jackie Chan, Laku di Pelelangan Indonesia Rp1,59 M
BACA JUGA: Simak tips Memilih Jaket Pria, Jelajahi Jaket ini Untuk Memahami Gaya dan Kegunaan
Jaket motor, terutama yang berjenis turing, memiliki lapisan dan fitur khusus yang dirancang untuk memberikan perlindungan optimal saat berkendara.
Lapisan-lapisan ini, seperti membran waterproof dan lapisan protektor, sangat sensitif terhadap bahan kimia yang terkandung dalam deterjen.
Jika dicuci sembarangan, lapisan-lapisan ini bisa rusak dan fungsinya berkurang.
Berikut beberapa alasan mengapa jaket motor tidak boleh dicuci sembarangan:
1. Bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan waterproof
Lapisan waterproof pada jaket motor berfungsi untuk menjaga tubuh tetap kering saat terkena hujan. Jika dicuci dengan deterjen yang keras, lapisan ini bisa rusak dan membuat jaket tidak lagi waterproof.
2. Merusak lapisan protektor
Lapisan protektor yang terbuat dari bahan keras seperti plastik atau logam juga bisa rusak jika dicuci dengan cara yang tidak tepat. Kerusakan pada lapisan protektor akan mengurangi kemampuan jaket dalam melindungi tubuh dari benturan.
3. Merusak jahitan
Jahitan pada jaket motor juga perlu diperhatikan. Jahitan yang terlalu sering terkena air dan deterjen bisa menjadi rapuh dan mudah putus.