Meski terjadi setiap hari, shedding biasanya terjadi lebih intens saat cuaca sedang panas, saat kucing stres, serta pola makan yang tidak sesuai.
Untuk mengatasi hal ini kita bisa menyisir atau menyikat bulu kucing secara rutin untuk mengurangi intensitas shedding dan mengurangi bola bulu menumpuk di perut kucing.
Jika shedding terjadi secara berlebihan dan menyebabkan bagian tubuh kucing botak, ada kemungkinan kucing sedang mengalami masalah kesehatan tertentu.
2. Kutu dan Parasit
Kutu dan parasit menjadi penyebab kucing mengalami reaksi alergi pada kulit yang menyebabkan kerontokan bulu.
Ruam merah atau iritasi pada kulit bisa membuat kerontokan bulu di beberapa spot tertentu hingga kucing botak.
Rasa gatal yang diakibatkan oleh kutu juga bisa membuat kucing menggaruk tubuhnya dan mengakibatkan banyak bulu yang rontok.
Salah satu yang bisa dilakukan untuk menghentikan perkembangan kutu dan parasit adalah dengan menggunakan obat anti kutu pada kucing.
BACA JUGA:Adrenalin Lebih Terpacu! Ini Bedanya Lomba Mini 4WD di PON XXI 2024 dengan Kejurnas
3. Infeksi jamur
Jamur bisa berkembang di permukaan kulit kucing dan mengiritasi area folikel rambut dan yang membuat bulu kucing rontok.
Selain rontok, infeksi jamur juga bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi dan membuat area kulit kucing menjadi botak tidak beraturan.
Kucing yang terinfeksi jamur biasanya memiliki beberapa gejala, namun biasanya pada kulit kucing akan terlihat ruam yang kasar dan juga bulu yang tipis dan kusam.
Karena jamur sangat mudah menular, ada baiknya untuk membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapat penanganan yang tepat untuk masalah ini.