JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar di media sosial sebuah foto yang diduga Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) sedang duduk santai di kursi.
Namun, yang mencuri perhatian adalah salah satu minuman yang diduga mengandung alkohol tepat di sebelah Bahlil. Foto itu viral di media sosial Twitter atau X, dilihat pada Sabtu 24 Agustus 2024.
Tampak sosok pria menyerupai Bahlil mengenakan baju kaos kerah berwarna putih, duduk bersandar di atas kursi. Ia tampak berbicara di telepon genggam yang menempel di telinga bagian kiri wajahnya.
Di meja bundar tak jauh dari tempat duduknya, terdapat sejumlah botol air mineral dan botol kaca dengan label bertulis 21 Hibiki. Warna air di dalam botol tersebut berupa kuning kecokelatan menyerupai teh.
BACA JUGA:
- Breaking News! CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap saat Mendarat di Prancis, Ini Alasannya
- Bukan Senin Tapi Hari Ini, Komisi II DPR Rapat Putuskan Revisi PKPU Pilkada
- Bicara Pilkada, Presiden Terpilih Prabowo: Jangan Mau Diadudomba
Netizen banyak menyebut jika botol tersebut berisi minuman keras dengan merek Hibiki 21. Hasil penelusuran, mendapati jika Hibiki 21 Year Old merupakan wiski asal Jepang.
Tidak hanya itu, netizen pun beramai-ramai menyebut minuman whisky Hibiki 21 yang disamping Bahlil bernilai hingga kisaran Rp 30 juta.
Sekedar informasi, bahwa Hibiki 21 Year Old adalah wiski campuran Jepang dari Suntory. Hibiki 21 Year Old adalah perpaduan malt dan grain dari Yamazaki, Hakushu, dan Chita distilleries.
Hibiki 21 Year Old memiliki rasa yang lembut, penuh cita rasa, dan menggoda. Hibiki 21 Year Old memenuhi standar yang ditetapkan oleh Asosiasi Pembuat Minuman Keras dan Minuman Keras Jepang untuk pelabelan wiski Jepang asli.
Hibiki 21 Year Old telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Trophy award di kategori Japanese Whisky di International Spirits Challenge (ISC) 2016 di London.
Atas viralnya foto tersebut, sampai saat ini Menteri ESDM sekaligus Ketum Golkar Bahlil Lahadalia belum memberikan tanggapan apapun.