JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Takut akan risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dari makanan manis? Terlebih lagi, kalau ada anggota keluarga yang berisiko terkena diabetes.
Namun, di sisi lain, kamu perlu mengetahui bahwa keluarga tetap memerlukan asupan gula untuk tenaga. Selain itu, makanan manis juga dapat meningkat mood untuk menjalani aktivitas kita.
Apakah kamu pernah merasakan keraguan yang sama? Meskipun begitu, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan berbagai dampak buruk pada kesehatan tubuh seperti kerusakan gigi, gangguan sistem kekebalan tubuh, fluktuasi kadar gula darah, risiko obesitas, dan penyakit kronis lainnya.
Untuk itu, kamu bisa mengikuti tips ini untuk membantu menjaga kesehatan meskipun sering mengonsumsi makanan manis.
BACA JUGA:
- MPOX Ancam Kesehatan Dunia, Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini untuk Perkuat Imun Tubuh
- WHO Tetapkan Mpox Darurat Kesehatan Global, Indonesia Perketat Kesehatan Warga Asing
Perhatikan kandungan makanan
Memerhatikan kandungan nutrisi makanan sebelum mengonsumsinya adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa orang sering mengonsumsi makanan secara berlebihan tanpa memerhatikan kandungannya. Sebelum membeli atau mengonsumsi makanan manis, baiknya perhatikan dahulu kandungan gulanya pada kemasan. Selain itu, pastikan kamu mengonsumsinya dalam batas wajar.
Atur jadwal makan
Meskipun sangat suka makanan manis, menjadwalkan konsumsi makanan manis adalah langkah yang bijaksana untuk menjaga keseimbangan pola makan dan mengontrol asupan gula tambahan. Kamu bisa membuat jadwal untuk makan makanan manis, misalnya di hari minggu. Jika merasa sudah berlebih, kamu bisa melakukan detoksifikasi tubuh dengan cara berpuasa makanan manis selama tiga hari.
Lebih banyak bergerak
Konsumsi makanan tinggi gula memicu produksi endorfin secara instan dalam otak. Begitu kadar endorfin dalam tubuh menurun, terjadilah sugar craving. Namun, Anda sebenarnya dapat menyiasati ini dengan berolahraga. Aktivitas fisik, bahkan yang ringan seperti berjalan kaki, dapat memicu pelepasan endorfin. Inilah mengapa Anda merasa bahagia usai berolahraga. Selain itu, olahraga membantu mengalihkan pikiran dari keinginan makan manis.
BACA JUGA:
- Pola Diet Intermittent Fasting yang Aman dan Baik untuk Kesehatan Tubuh, Simak Yuk!
- Bagus untuk Kesehatan Paru-paru, Berikut Manfaat Timun Bagi Perokok Aktif Menurut dr Zaidul Akbar
Mengganti asupan gula
Mengganti asupan gula putih dengan gula merah, gula tebu, atau madu yang tidak dimurnikan merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan kesehatan bagi pecinta manis. Pemanis-pemanis tersebut masih mengandung sejumlah mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, seperti magnesium, zat besi, dan antioksidan. Kamu dapat memelihara asupan nutrisi sambil memenuhi keinginan akan makanan manis dengan mengonsumsi pemanis-pemanis tersebut.
Konsumsi lebih banyak air putih