"Jadi bukan untuk di museum, namanya Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Lebih fokus ke proses, proses berkumpulnya, proses tukar pendapat, proses kita menahan diri, menahan ego masing-masing bukan museum yang lebih ke hasil," tuturnya.(zahro)
"Jadi bukan untuk di museum, namanya Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Lebih fokus ke proses, proses berkumpulnya, proses tukar pendapat, proses kita menahan diri, menahan ego masing-masing bukan museum yang lebih ke hasil," tuturnya.(zahro)