Penemuan Konsep 'Waktu Hanyalah Ilusi', Apa Maksudnya?

Jumat 19-07-2024,16:10 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Waktu tetap berada di luar sistem kuantum yang unik dan terus berubah yang diukurnya dan hanya dapat dilihat dengan mengamati perubahan pada entitas luar, seperti jarum jam.

 

Namun, menurut teori relativitas umum yang dicetuskan fisikawan Albert Einstein - yang menggambarkan objek yang lebih besar, seperti tubuh kita, bintang, dan galaksi - waktu terjalin dengan ruang dan dapat melengkung dan melebar dengan kecepatan tinggi atau dengan adanya gravitasi.

Hal ini membuat dua teori terbaik tentang realitas mengalami kebuntuan yang mendasar. Tanpa resolusi, teori yang koheren tentang segala sesuatu tetap berada di luar jangkauan.

"Tampaknya ada inkonsistensi yang serius dalam teori kuantum. Inilah yang kami sebut sebagai masalah waktu," kata Coppo.

BACA JUGA: Raih Karir Impianmu! Temukan Ratusan Lowongan Pekerjaan Terbaru di Berbagai Bidang

 

Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti beralih ke teori yang disebut mekanisme Page dan Wootters. Teori ini pertama kali diusulkan pada tahun 1983, dan menunjukkan waktu muncul untuk satu objek melalui keterikatan kuantum dengan objek lain yang bertindak sebagai jam.

Sebaliknya, untuk sistem yang tidak terikat, waktu tidak ada, dan sistem tersebut memandang alam semesta sebagai sesuatu yang beku dan tidak berubah.

 

Para ilmuwan menerapkan mekanisme Page dan Wootters pada dua keadaan kuantum teoretis yang saling terkait namun tidak saling berinteraksi, yakni satu osilator harmonik yang bergetar dan yang lainnya adalah sekumpulan magnet kecil yang bekerja sebagai jam.

Hasilnya, mereka menemukan fakta bahwa sistem ini dapat digambarkan dengan sempurna oleh persamaan Schrödinger, yang meramalkan perilaku benda-benda kuantum.

Namun, sebagai pengganti waktu, versi mereka dari persamaan terkenal itu berjalan sesuai dengan kondisi magnet-magnet kecil yang bertindak sebagai jam.

BACA JUGA:Tips Temukan Lowongan Pekerjaan Internasional, Wujudkan Mimpi Bekerja di Luar Negeri!

Pandangan ini bukanlah hal baru, tapi langkah selanjutnya yang akan dilakukan tim ini. Mereka mengulangi perhitungan mereka dua kali, dengan mengasumsikan jam magnet dan osilator harmonik merupakan objek makroskopik (lebih besar).

Persamaan mereka disederhanakan menjadi persamaan fisika klasik, yang menunjukkan bahwa aliran waktu adalah konsekuensi dari keterikatan bahkan untuk objek dalam skala besar.***

Kategori :