Flora Endemik Langka Dehaasia Ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri, Jember

Flora Endemik Langka Dehaasia Ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri, Jember

Penemuan Dehaasia pugerensis di TN Meru Betiri menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga kelestarian alam Indonesia. --

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebuah penemuan penting telah menggemparkan dunia konservasi di Indonesia. Flora endemik langka yang terancam punah, Dehaasia pugerensis, telah ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Jember, Jawa Timur. 

Tumbuhan ini sebelumnya diyakini hanya tersisa 191 individu dewasa di seluruh dunia, dan keberadaannya hanya diketahui di Kabupaten Jember.

Penemuan ini terjadi saat pelatihan eksplorasi yang diadakan oleh Yayasan Save Indonesian Nature & Threatened Species (SINTAS) Indonesia dan Pusat Riset Ekologi dan Etnologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan pengelola TN Meru Betiri. 

"Kami sangat terkejut ketika peserta pelatihan menemukan tumbuhan endemik ini tumbuh di tepi jalan di kawasan rimba TN Meru Betiri," ungkap Nur Rohmah, Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan TN Meru Betiri saat dilansir Radarpena.

Dehaasia pugerensis telah masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan kategori terancam kritis (critically endangered). 

BACA JUGA:7 Manfaat Meminum Air Rebusan Sereh, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan

BACA JUGA:Link Viral X: Aku dan Pacar Main di Kebun, NTT Update!

Penemuan ini memberikan harapan baru bagi kelangsungan hidup spesies ini. 

"Kami bersyukur tumbuhan ini masih bisa ditemukan di kawasan TN Meru Betiri," tambah Nur Rohmah.

Sejauh ini, setidaknya 15 individu Dehaasia telah ditemukan di beberapa resort di TN Meru Betiri. 

 

Pihak TNMB meyakini masih ada individu lain yang belum ditemukan dan akan melakukan inventarisasi populasi lebih lanjut.

Penemuan Dehaasia menambah kekayaan biodiversitas TN Meru Betiri, yang telah mencatat setidaknya 602 jenis tumbuhan dan 512 jenis satwa. 

Taman nasional ini merupakan salah satu wilayah di Pulau Jawa yang masih memiliki hutan hujan tropis dataran rendah dengan formasi yang relatif lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: