Lihat Latar Belakang Pelaku Peristiwa Penembakan Trump, Mungkinkah Ini Hanya Konspirasi Belaka?

Selasa 16-07-2024,13:02 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Secret Service menembak mati pelaku beberapa detik setelah kejadian penembakan tersebut terjadi.

Sejauh ini, polisi membeberkan fakta pelaku penembakan tersebut yang bernama Thomas Matthew Crooks.

 

1. Pendukung Republik

Dikutip dari Reuters, Crooks adalah pendukung partai Republik di mana partai Trump berada.

Crooks terdaftar sebagai pemilih Partai Republik berdasarkan catatan pemilih negara bagian.

The New York Times juga merilis laporan serupa.

Catatan keuangan kampanye di AS menunjukkan Crooks menyumbangkan dana sebesar 15 USD atau sekitar Rp 241 ribu ke Progressive Turnout Project pada 20 Januari 2021.

2. Bekerja sebagai seorang perawat dan berusia 20 tahun

Crooks diidentifikasi berusia 20 tahun dan pegawai di Pusat Perawatan dan Rehabilitasi Terampil Bethel Park.

Crooks tinggal di pinggiran Pittsburgh, sekitar 56 kilometer dari lokasi kampanye Trump.

Mantan teman sekelas dan rekan kerja Crooks mengatakan kepada CNN bahwa mereka mengingat sang pelaku sebagai "pria paling manis", pendiam, dan penyendiri.

"Dia adalah sosok yang ramah," kata rekan kerja tersebut.

"Dia agak kurus, kutu buku, dan sangat pintar. Secara tradisional, dia tidak seperti orang yang paling populer, tetapi dari apa yang saya lihat, saya tidak berpikir bahwa dia adalah orang yang mengintimidasi."

 

Kategori :