BBM Langka dan Harus Antre dengan Harga Mahal, Pengerjaan Proyek Jalan Jadi Faktor Penyebab

Selasa 09-07-2024,12:16 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Sudah hampir dua minggu warga di labuan bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM)di berbagai pangkalan minyak yang ada di labuan bajo.

Akibatnya antrean panjang kendaran baik roda dua maupun empat tidak dapat di hindari,bahkan banyak kendaraan mengantre semalaman untuk mendapatkan (BBM). 

Masyarakat di Labuan Bajo,mengaku kesulitan dengan kelangkaan minyak yang terjadi sejak Sabtu 6 Juli 2024 hingga Senin 8 Juli 2024.

Bahkan beberapa masyarakat itu rela mengantre hanya untuk mendapatkan 8 liter BBM jenis pertamax, keluhan serupa yang di alami oleh para nelayan mengalami kekurangan bahan bakar minyak (BBM).

BACA JUGA: Link PPDB DKI Jakarta 2024, dari 500 Ribu Pendaftar hanya 40 Persen yang Diterima

BACA JUGA:Bacaleg DPRD Sri Antika Ngaku Baru Sekali Konsumsi Narkoba, Polisi: Nggak Mungkin!

Mengakibatkan kerugian bagi nelayan tersebut,bahkan rela membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan harga mahal, demi kelansungan ekonomi para nelayan tersebut.

Menanggapi kelangkaan BBM yang terjadi, Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng,saat dikonfirmasi media mengatakan kelangkaan BBM tersebut di sebabkan oleh akses jalan yang sedang dalam pengerjaan sehingga menghambat perjalanan truk BBM pertamina.

"Beberapa mobil pengangkut BBM tertahan akibat ada pekerjaan pelebaran ruas jalan Trans Flores (Ruteng-Labuan Bajo), tepatnya di Desa Cireng,Manggarai" ujar wakil bupati Yulianus Weng.

Kendati demikian, pemerintah kabupaten Manggarai Barat terus berupaya dan berkordinasi dengan pihak terkait agar kendala ini dapat segera teratasi, mengingat pentingnya BBM sebagai penunjang kegiatan sehari-hari serta roda perekonomian masyarakat.

Pemda saat ini terus berkordinasi dengan pertamina untuk mengatasi persoalan ini.

 

Situasi ini menuntut perhatian serius dan tindakan cepat dari berbagai pihak untuk memastikan ketersedian BBM yang cukup,demi kelancaran aktivitas masyarakat dan stabilitas ekonomi di Manggarai Barat.***(Maxi/dms)

Kategori :