BBM Langka di Labuhan Bajo, Pertamax Dibanderol Rp50 Ribu Per Liter

BBM Langka di Labuhan Bajo, Pertamax Dibanderol Rp50 Ribu Per Liter

Tangkapan layar SPBU di Labuhan Bajo tak menjual BBM akibat lambatnya pengiriman yang berdampak pada kelangkaan -sabrina hutajulu-ist

LABUHAN BAJO, RADARPENA.CO.ID - Bahan Bakar Minyak (BBM) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) langka. Sejumlah SPBU tak menjual BBM dan warga terpaksa membeli botolan di pinggir jalan.

Kelangkaan BBM di Labuhan Bajo telah terjadi sejak Kamis 4 Juli 2024.

"Gara-gara BBM langka di SPBU, kami terpaksa beli BBM botolan di pinggir jalan," kata salah satu warga Labuan Bajo, Kristoph Lande saat dihubungi radarpena.co.id, Senin 8 Juli 2024.

Diakui Kristoph, dirinya terpaksa membeli BBM botolan jenis pertamax yang dijual seharga Rp30 ribu, bahkan ada yang sampai dijual Rp50 ribu per botolnya.

BACA JUGA:

"Tadi pagi saya beli 2 botol, per botol Rp30 ribu. Bahkan saya liat juga ada yang jual Rp50 ribu per botol," ungkap Kristoph.

Dikatakan Kristoph, imbas dari langkanya BBM saat ini ialah kapal wisata yang akan mengangkut wisatawan harus mengalami penundaan keberangkatan.

"Kita undur semua keberangkatan kapal wisata seperti speedboat yag sekiranya berangkay pukul 06.00, jadi pukul 11.00 WITA, karena kita harus keliling cari BBM," papar Kristoph.

Adapun jenis BBM yang mengalami kelangkaan di sejumlah SPBU Labuan Bajo kata Kristoph mencakup BBM pertalite, Pertamax hingga solar.

"Pertalite dan pertamax langka, bahkan puncaknya pada pagi ini kosong sama sekali di SPBU pertamina," tambahnya.

BACA JUGA:

Menurut informasi yang didapat Kristoph, BBM dikabarkan akan tersedia pada siang nanti, namun belum diketahui kapan kepastian kedatangannya.

"Menurut informasi nanti siang sudah ada BBM, tapi kita harus menunggu lama karena antreannya pasti panjang sekali, bisa sampai sore, bahkan malam," tandas Kristoph.

Faktor Pengiriman Tersendat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: