JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebagai orang tua atau pengasuh, menghabiskan waktu bersama balita bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang. Balita memiliki kebutuhan emosional yang unik, dan salah satu cara mereka mengekspresikan diri adalah dengan mencari perhatian dari orang-orang terdekat.
Mengenali tanda-tanda ketika seorang balita meminta perhatian dapat membantu Anda memberikan respon yang tepat dan memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.
Berikut adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa balita Anda sedang meminta perhatian:
• Perilaku Menantang atau Nakal
- Melempar mainan
- Berteriak atau menangis tanpa alasan yang jelas
- Mengganggu aktivitas orang lain
BACA JUGA:
- Panduan Praktis untuk Orangtua: Mengatasi Kebiasaan Manja pada Anak
- Tips dan Strategi untuk Ibu: Mengatasi Anak Berontak dengan Komunikasi Efektif
Terkadang, balita menunjukkan perilaku menantang atau nakal bukan karena mereka ingin nakal, melainkan sebagai cara untuk menarik perhatian Anda.
Dengan memberikan perhatian positif, Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan emosional mereka dan mencegah perilaku tersebut berlanjut.
• Regresi Perilaku
- Mengisap jempol
- Ngompol
- Bertingkah seperti bayi
Perilaku regresi, di mana balita kembali ke pola perilaku yang seharusnya sudah mereka lewati, dapat menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang tambahan.
BACA JUGA:
- Jangan Marah! Ini Cara Jitu Menanggapi Kritik Anak dengan Bijaksana
- Resep Membuat Choi Pan: Makanan Khas dari Tionghoa yang Populer di Pontianak
Respons yang penuh pengertian dan dukungan dapat membantu mereka melewati fase ini dengan lebih mudah.
• Hiperaktif atau Berlebihan
- Berlari atau melompat tanpa henti
- Bergerak terus-menerus
- Sulit untuk duduk tenang
Ketika balita terlihat terlalu aktif atau berlebihan dalam gerakannya, hal ini bisa menjadi cara mereka untuk mencari stimulasi dan perhatian dari lingkungan sekitarnya.
Dengan memberikan aktivitas yang menarik dan terlibat dalam permainan bersama mereka, Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan ini dengan cara yang lebih positif.
BACA JUGA:
- Tips Atur Pola Makan Sehat untuk Anak ala Caca Tengker
- Nutrisi Terbaik untuk Anak yang Alergi Makanan, Simak Penjelasan Lengkapnya