Tekanan atau paksaan untuk makan makanan tertentu bisa membuat anak semakin menolak. Biarkan anak mencoba makanan baru tanpa paksaan. Jika mereka menolak, cobalah lagi di lain waktu. Penolakan pada awalnya adalah hal yang wajar dan normal.
7. Tetapkan Aturan Waktu Makan
Menetapkan aturan waktu makan bisa membantu mengatasi kebiasaan pilih-pilih makanan. Beberapa aturan yang bisa diterapkan antara lain:
- Jadwal Makan dan Camilan: Tetapkan waktu makan dan camilan yang teratur agar anak tidak terlalu kenyang atau terlalu lapar saat waktu makan.
- Hindari Makanan Ringan di Antara Waktu Makan: Ini membantu anak merasa lapar pada saat waktu makan tiba, sehingga mereka lebih bersedia mencoba makanan baru.
BACA JUGA:
- Punya Anak Introvert? Simak 6 Tips Supaya Anak Terbuka pada Orang Tua
- Tips Parenting Agar Anak Lebih Terbuka pada Orang Tua, Yuk Simak Selengkapnya
8. Berikan Pujian dan Dukungan
Berikan pujian dan dukungan setiap kali anak mencoba makanan baru. Pujian bisa meningkatkan rasa percaya diri anak dan membuat mereka lebih terbuka untuk mencoba makanan lain di kemudian hari. Hindari memberikan hadiah makanan atau camilan sebagai bentuk pujian agar anak tidak melihat makanan sebagai alat negosiasi.
9. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter Anak
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara namun anak tetap menunjukkan kebiasaan pilih-pilih makanan yang ekstrem, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak. Mereka bisa memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
Mengatasi anak yang pilih-pilih makanan memang memerlukan waktu dan kesabaran. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan lingkungan makan yang positif, Anda bisa membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan bervariasi.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi penting untuk terus mencoba dan menyesuaikan strategi sesuai dengan respons anak Anda.