Niat Shalat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaan

Minggu 07-04-2024,05:00 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Dimas Satriyo

Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."

BACA JUGA:

Niat Sholat Idul Fitri Sendiri

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT."

Tata Cara Sholat Idul Fitri

1. Diawali dengan niat

Sholat Id dimulai dengan niat yang dilafalkan sebagaimana penjelasan tentang bacaan niat shalat Idul Fitri di atas.

Melafalkan niat ini hukumnya sunah. Yang harus dilakukan adalah dengan sungguh-sungguh dan secara sadar dalam hati bahwa seseorang akan menjalankan shalat sunah Idul Fitri. 

Sebelum sholat dimulai, tidak perlu menggunakan azan dan iqamah, karena tidak disunahkan, tetapi cukup dengan mengucapkan "ash-shalâtu jâmi'ah".

2. Melaksanakan takbiratul ihram

Setelah niat shalat Idul Fitri, Imam akan melaksanakan takbiratul ihram yang diikuti oleh makmum. 

Takbiratul ihram itu sendiri yaitu mengangkat tangan sejajar dengan bahu dan mengucapkan "Allahu Akbar" saat memulai shalat Idul Fitri.

BACA JUGA:

Setelah doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga 7 kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbir, disarankan membaca kalimat berikut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.

Kategori :