BACA JUGA:10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Indonesia di Posisi Berapa?
Dalam studi lain pada 2004, peneliti memeriksa preferensi nyamuk untuk golongan darah serta status sekretor.
Hasilnya, lebih banyak nyamuk hinggap pada orang bergolongan darah O.
Namun, hasil tersebut hanya signifikan secara statistik bila dibandingkan dengan golongan darah A dan tidak dengan golongan darah lainnya.
Ketika antigen golongan darah diaplikasikan pada lengan peserta, nyamuk secara signifikan lebih tertarik pada orang dengan antigen H (tipe O) daripada antigen A.
Sementara antigen A secara signifikan lebih menarik dibandingkan antigen B.
Dikutip dari Very Well Health, penelitian juga menemukan bahwa beberapa spesies nyamuk memiliki preferensi berikut.
Tipe O: Lebih disukai nyamuk harimau Asia atau Aedes albociptus dan Tipe AB: Lebih disukai nyamuk rawa atau Anopheles gambiae.
Selain itu, sekitar 80 persen orang menghasilkan sekresi yang menandakan golongan darah mereka.
Karenanya, nyamuk mungkin menggigit orang-orang ini lebih dari yang lain, apa pun golongan darahnya.
Nyamuk juga dapat mengendus keringat manusia, dan mereka tertarik pada asam laktat, amonia, dan senyawa lain yang dipancarkan di dalamnya.
Ini berarti Anda mungkin lebih mudah menerima gigitan nyamuk jika Anda cenderung berkeringat atau menghabiskan banyak waktu di luar ruangan pada hari yang panas.
BACA JUGA:Mimpi Basah Tidak Membatalkan Puasa, Ini Kata Ustad Khalid Basalamah
Upaya Perlindungan
Gunakan pakaian yang menutupi kulit sebanyak mungkin.
Gunakan penghalau nyamuk yang mengandung DEET atau bahan aktif lainnya.