BACA JUGA:Tips dan Trik Ampuh untuk Menghilangkan Flek Hitam di Wajah dengan Bahan Alami
Ketika tubuh telah terbiasa berpuasa, lemak akan dipecah dan diubah menjadi gula darah.
Berkurangnya asupan cairan selama puasa harus segera diisi kembali pada saat sahur dan berbuka puasa.
Jika, tidak banyak berkeringat dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan.
Pada fase ini makanan yang dikonsumsi, sudah "makanan energi" yang sesuai seperti karbohidrat dan sedikit lemak.
BACA JUGA:Menilik Tradisi Jelang Lebaran di Indonesia yang Dilakukan Hampir Setiap Tahun
Penting untuk memiliki pola makan dengan nutrisi yang seimbang, termasuk protein, garam dan air.
Mulai Terbiasa hari ke- 8 sampai 15
Nah ketika berada di hari ke-8 hingga hari ke-15 seperti sekarang, tubuh mulai terbiasa.
Dr. Razeen Mahroof , konsultan Anestasi dan Pengobatan Perawatan Intensif di Rumah Sakit Addenbrooke di Cambrige, mengatakan ada keuntungan lain juga dalam berpuasa.
Sehari-hari mengkonsumsi kalori yang terlalu banyak, dapat menghalangi tubuh memperbaiki diri dan melawan infeksi
Ketika berpuasa hal tersebut diubah sehingga tubuh teralihkan perhatiannya ke fungsi lain.
Dengan begitu puasa dapat memberikan manfaat bagi tubuh dengan memfasilitasi penyembuhan serta mencegah dan melawan infeksi.
Peristiwa terpenting akan terjadi dalam tubuh, saat tiba di hari ke-16 hingga 30.
Tubuh akan mengalami Detoksifikasi atau pembuangan racun-racun dari dalam tubuh.
Selama paruh terakhir Ramadan, tubuh kita sudah beradaptasi sepenuhnya dengan proses puasa.