JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Ketika Muslim dan muslimat melakukan puasa, dengan tidak makan dan minum mulai terbit fajar hingga tenggelam Matahari.
keadaan itu membuat tubuh tak menerima asupan makanan maupun cairan selama kurang lebih 12-17 jam setiap hari selama sebulan.
Menarik dicermati , apa yang terjadi di dalam tubuh saat kita berpuasa .
Apakah puasa berdampak kepada kesehatan manusia.
Selama berpuasa, tubuh kita menggunakan gula darah yang tersimpan di dalam liver guna memberikan energi untuk tubuh.
Bagian tersulit yang mesti dihadapi orang berpuasa saat dibeberapa hari pertama puasa.
Hari pertama puasa, tubuh baru menyesuaikan keadaan lapar dalam waktu yang lebih lama
Secara teknis tubuh belum memasuki, ''keadaan puasa" sampai sekitar delapan jam setelah makan terakhir anda atau makan sahur.
Keadaan puasa yang sesungguhnya saat usus kita selesai menyerap nutrisi dari makanan alias setelah 8 jam.
tubuh kan mengambil glukosa yang disimpan di hati dan otot untuk menyediakan energi.
Nah setelah simpanan glukosa habis, lemak adalah sumber energi berikutnya bagi tubuh kita untuk beraktivitas.
Saat tubuh mulai membakar lemak, bobot tubuh akan berkurang, tingkat kolesterol akan menurun, dan risiko diabetes akan berkurang.
Setelah terjadi penurunan kadar gula darah akan menyebabkan tubuh lemah dan lesu. KIta bisa mengalami sakit kepala, pusing, mulai dan bau mulut.
Itu terjadi saat tingkat rasa lapar yang dirasakan sudah berada di titik paling intens (Tertinggi).
Perlu diingat bagi anda yang sedang berpuasa terutama saat tiba di hari ke-3 sampai hari ke-7 untuk memperbanyak minum, karena kehati-hatian dari kemungkinan dehidrasi.