10 Tanda Red Flag dalam Hubungan yang Muncul Sejak Awal Pacaran, Jangan Diabaikan!

10 Tanda Red Flag dalam Hubungan yang Muncul Sejak Awal Pacaran, Jangan Diabaikan!

Ilustrasi pasangan-Pexels-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Saat baru menjalin hubungan dengan seseorang, biasanya hari-hari terasa sangat menyenangkan, terutama ketika ada chemistry yang kuat di antara kalian.

Momen-momen awal pacaran yang penuh romansa, tawa, dan kebersamaan sering kali menjadi dasar dari apa yang diharapkan akan berkembang menjadi hubungan jangka panjang.

Namun, tidak semua hubungan berjalan mulus. Beberapa di antaranya mungkin membawa kamu ke dalam situasi yang tidak sehat, meskipun pada awalnya tampak sempurna.

Sering kali, tanda-tanda hubungan yang tidak sehat muncul sejak awal, tetapi karena terbuai perasaan atau ingin memberi pasangan kesempatan, kita cenderung mengabaikannya.

Tanda-tanda ini bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari perilaku yang berlebihan hingga tindakan yang merendahkan dan manipulatif.

BACA JUGA:8 Cara agar Hubungan Langgeng dan Bertahan Lama

BACA JUGA:7 Tips Membangun Hubungan yang Kuat untuk Pasangan Muda

Sebelum kamu terjebak lebih dalam dalam hubungan yang tidak sehat, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda merah (red flag) yang bisa muncul sejak awal. Jadi, jika kamu merasa ada yang tidak beres, jangan abaikan perasaan itu. 

Berikut ini adalah 10 pasangan red flag yang perlu kamu waspadai sejak awal berkencan.

1. Love Bombing 

Pada awal hubungan, kamu mungkin akan merasa dimanjakan dengan pujian, hadiah, dan perhatian berlebihan dari pasangan.

Namun, jika perhatian ini terasa berlebihan, terus-menerus, dan datang terlalu cepat, ini bisa jadi bentuk love bombing.

Tujuan dari love bombing adalah untuk membuatmu merasa sangat dihargai sehingga kamu menjadi tergantung pada pasangan, namun tanpa memberi waktu yang cukup untuk saling mengenal secara alami. Awalnya memang menyenankan, tetapi ini bisa menjadi taktik manipulasi yang berbahaya di kemudian hari.

2. Mengabaikan Batasan Pribadi 

Setiap orang punya batasan, baik secara fisik, emosional, ataupun mental. Jika dia mulai mendesak kamu untuk melewati batasan yang kamu tetapkan atau tidak menghormati kebutuhan pribadi dan ruang pribadi kamu, itu adalah tanda bahwa dia tidak menghargaimu.

Dalam hubungan yang sehat, kedua pihak harus bisa menghormati batasan masing-masing, baik dalam hal fisik, waktu, dan perasaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: