JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Di Indonesia, fenomena Hari Tanpa Bayangan diprediksi akan terjadi dua kali di tahun 2024. Terkait jadwal dan lokasi Hari Tanpa Bayangan di Indonesia Tahun 2024 telah disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Fenomena Kulminasi Utama atau biasa disebut Hari Tanpa Bayangan merupakan salah satu fenomena alam yang langka terjadi di dunia.
Fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan ini terjadi ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa dan tidak menimbulkan bayangan sama sekali.
Para ahli mengatakan bahwa fenomena Hari Tanpa Bayangan ini terjadi hanya dua kali dalam setahun dan hanya terjadi di daerah-daerah tertentu di bumi.
Indonesia merupakan salah satu negara yang berpotensi mengalami fenomena Hari Tanpa Bayangan karena letak geografisnya yang berada di sepanjang garis khatulistiwa.
Lantas, kapan jadwal dan lokasi fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia pada tahun 2024? Simak ulasannya berikut ini.
BACA JUGA:
- Persiapan Mudik! Tiket Kereta H-6 Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini
- Terungkap! Bukan Faktor Orang Ketiga atau Keluarga, Ternyata Ini Masalah Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan
Jadwal Hari Tanpa Bayangan 2024 di Indonesia
Berdasarkan laporan "Kulminasi Utama 1 di Indonesia Tahun 2024" dari BMKG, Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan di Indonesia akan dimulai pada 21 Februari 2024.
BMKG menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi dua kali setahun, seiring dengan posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator.
Periode pertama dimulai pada 21 Februari di Baa, NTT, hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh. Periode kedua terjadi mulai 7 September di Sabang hingga 21 Oktober 2024 di Baa, NTT.
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di DKI Jakarta untuk periode pertama terjadi pada 4 Maret 2024 dengan kulminasi utama pukul 12.04 WIB. Sementara periode kedua terjadi pada 8 Oktober 2024 dengan kulminasi utama pukul 11.40 WIB.
BMKG menjelaskan bahwa saat Matahari berada di khatulistiwa, waktu terjadinya fenomena tidak jauh berbeda.
Penyebab Terjadinya Hari Tanpa Bayangan 2024
Hari Tanpa Bayangan atau Kulminasi Utama terjadi karena inklinasi sumbu rotasi Bumi terhadap bidang ekliptika.