JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perang Rusia - Ukraina belum selesai, terkini Rusia dikabarkan berhasil merebut kota Avdiika di wilayah Timur Ukraina. Presiden Vladimir Putin mengapresiasi perjuangan pasukan militer Rusia.
Putin menyebut keberhasilan merebut kota Avdiivka sebagai kemenangan yang yang penting hingga membuat Kyiv menarik pasukannya.
Mengutip dari laporan AFP pada Senin 19 Februari 2024, penaklukan kota ini menjadi perolehan teritorial paling besar bagi pasukan Rusia sejak merebut kota Bakhmut pada Mei 2023 lalu.
"Presiden mengucapkan selamat kepada militer dan pejuang kami atas kemenangan yang begitu penting, atas keberhasilan ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita pemerintah.
BACA JUGA:Iran - AS di Ambang Perang, Konflik Memanas di Timur Tengah
BACA JUGA:Swedia Panik, Pemerintahnya Warning Terseret Perang Rusia-Ukraina
Selama ini kota Avdiivka menjadi saksi atas banyaknya serangan-serangan besar yang dilakukan oleh Rusia sejak Oktober tahun lalu.
Pertempuran sengit antara Rusia - Ukraina dalam menguasai kota tersebut menjadi salah satu konflik berdarah yang terjadi sepanjang dua tahun belakangan ini.
Kyiv mengumunkan, penarikan pasukan dilakukan untuk mengurangi korban militer yang disebabkan oleh sumber daya yang terbatas.
Tidak hanya itu, Kyiv juga menyebutkan gencaran serangan yang dilakukan oleh Rusia di wilayah Ukraina Timur tidak bisa ditandingi akibat kekurangan tenaga pasukan serta amunisi yang terbatas.
Sementara itu bantuan Barat yang dibutuhkan terhambat, dan upaya merekrut lebih banyak tentara menjadi sulit.
Sementara Rusia belum merinci kerugian yang dialaminya untuk merebut kota Avdiivki, pihak Ukraina mengklaim bahwa Rusia telah kehilangan banyak hal mulai dari anggota militernya hingga kendaraan lapis baja.
Di sisi lain, Vladimit Putin memberikan penghormatan kepada tentara yang tewas dalam kampanye tersebut, dengan menyampaikan kemuliaan abadi bagi para pahlawan yang gugur dalam tugas operasi militer khusus.
"Kemuliaan abadi bagi para pahlawan yang gugur dalam memenuhi tugas operasi militer khusus!" tulis Telegram Putin.
Meskipun sudah berhasil menguasai kota Avdiivka dan memaksa Kyiv menarik mundur pasukannya, Rusia belum memiliki kendali penuh atas pabrik Kokas dan Kimia Avdiivka yang berada di tepi Barat Laut kota tersebut.