Sementara itu, harga gula pasir naik tipis sebesar 0,46%, melebihi harga acuan pemerintah untuk ritel modern.
Peningkatan harga juga dirasakan pada komoditas biji-bijian. Harga kedelai impor melonjak sebesar Rp230 per kilogram, mencapai Rp13.610 per kilogram.
Di sisi lain, harga jagung pakan di tingkat peternak melonjak signifikan, naik 4,81% menjadi Rp8.940 per kilogram, melebihi harga acuan penjualan pemerintah.
Kondisi ini menciptakan tantangan baru bagi konsumen, produsen, dan pemerintah dalam mengelola inflasi dan stabilitas harga pangan.
Perubahan harga ini dapat mempengaruhi rantai pasok dan kebijakan ekonomi nasional. Monitoring dan adaptasi perlu dilakukan untuk mengatasi dampak ekonomi yang mungkin terjadi akibat fluktuasi harga pangan yang tidak terduga.