Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu tujuan para relawan datang ke JIS ialah sama, yakni menginginkan perubahan untuk Indonesia lebih baik, adil, dan makmur untuk semua.
Dengan begitu, dia mengajak seluruh masyarakat yang akan hadir ke JIS Sabtu nanti untuk menjadikan acara Kumpul Akbar sebagai pesta rakyat dan menyuarakan aspirasi perubahan, seperti layaknya acara AMIN selama ini.
"Acara ini adalah dari rakyat untuk rakyat. Ini saatnya bersatu merapikan barisan karena keinginan yang sama," ujar Anies.
Anies Baswedan mengatakan para relawan yang tidak mendapatkan tiket tetap bisa datang ke kampanye akbar.
Tiket hanya untuk menentukan kursi penonton acara hiburan di dalam stadion, sedangkan masih terdapat acara lainnya di dalam maupun luar stadion yang tidak menggunakan tiket.
"Tanpa tiket pun bisa ikut. Tetap datang, tetap dukung gerakan perubahan, tetap hadir di JIS, tetap penuhi JIS di dalam dan di luar, di seluruh wilayah JIS," ujar Anies dalam akun media sosial Instagram @aniesbaswedan seperti dipantau di Jakarta, Kamis.
Anies mengungkapkan tiket yang sudah dipesan melalui platform merupakan bentuk manajemen massa, mengukur animo, hingga memberikan kesempatan untuk mencari tempat duduk lebih awal.
Namun, bukan berarti relawan yang tidak memiliki tiket tak boleh mengikuti acara.
Pasalnya, bagi pemegang tiket yang tidak datang hingga pukul 06.30 WIB, maka kursinya akan kosong dan bisa ditempati siapa saja. Kampanye akbar pasangan AMIN tersebut rencananya dimulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.
"Jangan sampai kami mendengar ada yang mau beli tiket. Tidak usah beli tiket, datang saja dan ruangnya masih banyak sekali untuk mengikuti acara ini karena akan banyak kegiatan," katanya menegaskan.
Sementara Massa Kampanye Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengeklaim bahwa setengah juta atau 500.000 orang telah mendaftar untuk hadir pada kampanye akbar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu 10 Februari 2024.
“Yang sudah daftar itu sudah lebih dari setengah juta orang, tetapi namanya ini kegiatan untuk umum, kita tidak bisa menghalangi, kita tidak bisa mencegah orang-orang yang ingin datang,” kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis.
Nusron mengingatkan ,masyarakat yang akan hadir untuk menjaga ketertiban dan mematuhi ketentuan kampanye dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Kami menyarankan kepada semua yang hadir kita tertib aturan, terutama undang-undang Pemilu supaya tidak membawa anak-anak. Sekali lagi untuk tidak membawa anak-anak karena ini adalah paket kegiatan kampanye bukan konser, bukan pesta biasa,” kata Nusron.
Di sisi lain, mengingat kampanye akbar Prabowo-Gibran digelar pada hari yang sama dengan kampanye akbar pasangan AMIN, Nusron mengatakan telah mengantisipasi agar tidak terjadi kekacauan.
“Promotifnya dengan imbauan-imbauan untuk saling menghargai kepada teman-teman kalau manakala bersinggungan dan bertemu di tengah jalan terhadap pendukung yang lain,” kata Nusron. Dari segi preventif, kata Nusron, penyelenggaraan kampanye akbar antara Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin dilaksanakan di lokasi dan rentang waktu berbeda.