30 Calon Petugas Haji Daerah (PHD) dari Bengkulu Jalani Tes Akhir

Selasa 30-01-2024,20:01 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Dery Sutardi

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID-  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, melaksanakan rekruitmen Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Bengkulu sejak beberapa bulan lalu. 

Petugas Haji Daerah ini akan bekerja dengan tujuan terjaminnya  pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi dengan baik dan lancar bagi Jama'ah Haji asal Bengkulu.

Realisasi dari kerjasama tersebut, sudah dilakukan berbagai rangkaian dalam rangka penerimaan tes calon Petugas Haji Daerah untuk musim Haji tahun 2024.

Sebelumnya telah dinyatakan lulus administrasi sebanyak 30 orang calon  Petugas  Daerah. Selanjutnya pada Selasa 30 Januari ke-30 calon PHD tersebut mengikuti seleksi akhir guna dikerucutkan menjadi 15 orang. 

BACA JUGA:Shin Tae-yong Akui Dapat Tawaran Melatih Negara Lain, Sinyal Buruk Untuk Timnas Indonesia?

Kegiatan seleksi akhir tersebut digelar di Asrama Haji Bengkulu dan 30 peserta seluruhnya hadir.

Asisten 1 Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar mengatakan, melalui seleksi tersebut diharapkan memunculkan PHD yang kompeten dan memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas mendampingi Jama'ah Haji di Tanah Suci. 

"Sehingga kita harapkan betul PHD yang kita seleksi ini dan nanti dinyatakan lulus, baik secara pengetahuan, fisik dan psikologis, mereka betul-betul siap melaksanakan tugasnya," ujarnya.

Berangkat dari pengalaman  sebelumnya, petugas PHD memang dibutuhkan petugas yang cakap, sehingga dapat melayani jamaah haji dengan baik, terutama jamaah yang sudah lanjut usia. 

Kecakapan Petugas Haji Daerah (PHD) sebaiknya lengkap, baik dari pengetahuan tentang ibadah haji maupun Bahasa agar komunikasi kepada jamaah dapat berjalan baik.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu menjelaskan, untuk tahapan akhir ini 30 peserta seleksi akan menjalani 3 macam  seleksi, yaitu CAT, dilanjutkan tes wawancara dan diakhiri dengan tes psikologi. 

BACA JUGA:Mahfud MD Temui Mensesneg Pratikno Untuk Rencana Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Khusus test psikologi kata M. Abdu baru dilaksanakan Musim ibadah 2024 ini, karena terjadi peningkatan jumlah Jamaah Haji asal Bengkulu dibanding tahun sebelumnya. 

"Jadi tes psikologi baru kita laksanakan tahun ini mengingat untuk kebutuhan PHD tahun ini memerlukan pendamping ekstra karena jumlah Jama'ah Haji tahun ini 1.700 orang, ''ungkapnya.

Tentunya seorang Petugas Haji Daerah  (PHD) butuh kesabaran dan penanganan sendiri kepada beragamnya usia dan perilaku para Jama'ah Haji," terangnya. 

Kategori :