"Perbuatan (pembunuhan) ini dilakukan (Panca) yang sebelumnya sudah mencoba membuat pesan juga di handphone dan laptopnya," katanya kepada awak media, Jumat 15 Desember 2023.
Berdasarkan keterangan dari Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menjelaskan bahwa pesan yang disampaikan tersangka berisikan kecemburuan Panca terhadap istrinya, D.
Namun pihak kepolisian enggan membeberkan isi pesan tersebut kepada publik. Hingga kini usai menjalani tes kejiwaan, tersangka P masih dalam observasi pihak kepolisian.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati, Brigjen Hariyanto yang mengatakan masa observasi kepada tersangka selama dua pekan dan terhitung dari hari Rabu 6 Desember 2023.
"Masih diobservasi selama 2 minggu. nanti dokter yang sampaikan, jadi beda antara dokter jiwa memeriksa," katanya.
BACA JUGA:Istrinya Dihajar hingga Babak Belur, 4 Anaknya Ditemukan Tewas, Suami Tulis: Puas Bunda, Thx For All
BACA JUGA:Dibunuh Secara Bergilir, Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sebelumnya, sempat ditemukan tulisan di lokasi tempat kejadian (TKP) tewasnya 4 anak di kawasan Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut Kombes Ade ary Syam Indradi mengatakan diduga tulisan tersebut dibuat oleh P, ayah kandung dari 4 anaknya yang tewas dibunuh.
Di lokasi tersebut polisi menemukan tulisan berwarna merah di lantai dan diketahui tulisan tersebut mengisyaratkan pesan terimakasih yang belum diketahui untuk hal apa.
"Puas bunda, tx for all," sebut Ade saat membacakan tulisannya.
"Ini yang menulis siapa warna merah ini apa harus kami pastikan, akan kami lakukan uji laboratoris," lanjutnya.